Kiwil juga kerap datang ke pondok pesantren untuk merefleksikan diri.
"Sampai gua udah 3 minggu belakang lah, bolak-balik ke Cianjur, ke Bandung, ke Tasik, ke Garut, ke Subang, ke pondok-pondok," lanjutnya.
Kiwil sendiri blak-blakan mengaku kalau sangat berat ketika ditinggal oleh hampir seluruh istrinya.
Meski begitu, Kiwil mengatakan kalau dirinya ini harus bisa terus maju menjalani hidup.
"Berat bagi gua berat banget, namun tidak ada yang perlu disesali, ini ya dijalanin aja," tegasnya.
Kiwil sendiri hingga kini masuh mencoba terus berdamai dengan pikiran dan juga hatinya.
"Perasaan dulu gak kayak gini, gua sama Meggy 18 tahun hidup itu biasa gitu, dengan Rohimah juga 22 tahun dan ya biasa. Dan tiba-tiba harus kehilangan semuanya, kok bisa begini," ungkapnya.
"Nggak nyaman, sangat sangat gak nyaman, makanya ya udahlah temen-temen semua yang udah berumah tangga, jangan cerailah, bikin gak nyaman," imbuhnya.
(*)