Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aksi Heroik Bapaknya Berbuah Manis, Anak Sekuriti Gereja Katedral Makassar Kecipratan Untung Diberi Tawaran Ini oleh Jenderal Listyo Sigit: Itu Apresiasi dari Kapolri

Desy Kurniasari - Kamis, 01 April 2021 | 20:42
Kolase Kapolri Listyo Sigit dan Kosmas, sekuriti Gereja Katedral Makassar
kolase via GridHot

Kolase Kapolri Listyo Sigit dan Kosmas, sekuriti Gereja Katedral Makassar

Polri menilai, jika tak ada Kosmas, kejadian pengeboman di Gereja Katedral akan berbeda cerita.

Baca Juga: Jadi Juragan Tanah Berkat Warisan Orang Tua, Terduga Teroris Asal Condet Punya Tabiat Begini, Warga: Nggak Pernah Keluar, Jumatan Aja Nggak Pernah

"Itu (tawaran) sebagai apresiasi dari Kapolri terhadap keberanian Pak Kosmas ini dan kita juga sangat apresiasi tinggi kalau tidak seperti Pak Kosmas itu ceritanya akan berbeda," ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam.

Menghentikan pelaku bom dengan tangan dan dada

Di hari ketika bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi, Kosmas sedang bertugas sebagai sekuriti.

Tiba-tiba sebuah motor datang dan hendak menerobos ke dalam gereja.

Baca Juga: Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Najwa Shihab Ajak Masyarakat Indonesia Perang Melawan Terorisme: Mari Sama-sama Tabuh Genderang!!

Dengan sigap, Kosmas menghentikan pelaku bom bunuh diri.

Dari sebuah video, Kosmas mengadang menggunakan tangan dan dadanya.

"Posisi saya pas di depan pagar. Besar (pelakunya). Saya tahan dia. Dia mau masuk naik motor,” ujar Kosmas dalam sebuah rekaman video warga yang beredar di Twitter sembari memperlihatkan dua tangan melentang dan dada membusung, dilansir dari Tribunnews.

Tak disangka, bom tiba-tiba meledak. Akibat ledakan itu, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka bakar.

Kosmas pun dilarikan ke rumah sakit.

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x