Mengenai kondisi kejiwaan tersangka, pihaknya belum memastikan.
Saat ini masih dalam pemeriksaan pihak aparat kepolisian. Selain itu, tersangka pun terlihat lebih banyak diam saat diperiksa.
Sementara itu Panit I Reskrim, Iptu S Darsono mengatakan kondisi korban sangat memprihatinkan karena lehernya hampir putus.
“Korban saat ini akan segera dilakukan autopsi, lehernya hampir putus karena digorok,” ujarnya.
Mengenai penyebabnya, Darsono mengatakan, belum bisa menyimpulkan, karena masih dalam penyelidikan.
“Hanya saja, informasi sementara yang kami terima, pelaku yang merupakan anak korban mengalami ganguan jiwa,” katanya. (*)