Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cekoki Korbannya Minuman Bersoda dan Obat Flu, Inilah Akhir Perjalanan Pembunuhan Berantai di Kulon Progo, Aksi Sadisnya Bunuh 2 Wanita Muda Terbongkar dari Pesan WA

Desy Kurniasari - Minggu, 04 April 2021 | 16:42
Dalam kurun waktu sebelas hari, ditemukan 2 orang wanita muda korban pembunuhan berantai di Kulon Progo.
via tribunjogja.com

Dalam kurun waktu sebelas hari, ditemukan 2 orang wanita muda korban pembunuhan berantai di Kulon Progo.

GridHot.ID - Dalam kurun waktu sebelas hari, 2 orang wanita muda di Kulon Progo ditemukan tewas.

Melansir TribunJogja.com, korban pertama diketahui bernama Dessy Sri Diantary (DSD) (21), warga Kalurahan Gadingan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo.

Mayat DSD ditemukan di Wisma Sermo, Pengasih, Kulon Progo, Selasa (23/3/2021).

Baca Juga: Habis Dilindas Truk, Tubuh Pemandu Lagu Masih Diperkosa Tukang Parkir Saat Sekarat, Cintanya Berujung Kematian Usai Pergoki Sang Kekasih Tiduri Wanita Lain Diam-diam

Selang 11 hari kemudian, warga di komplek wisata Pantai Glagah kembali digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita muda pada Jumat (2/4/2021) malam.

Mayat tersebut diketahui berinisial Takdir Sunariati (TS) umur 21 tahun.

Saat ditemukan, TS mengenakan kaos biru, baju biru kotak biru putih kecil-kecil, celana panjang kain biru gelap dan sepatu kuning bergaris hitam.

Baca Juga: Terlalu Radikal Protes Kecurangan BWF, WNI Ini Ancam Bunuh Presiden BWF dan Jajarannya hingga Kirim Teroris ke Inggris, Federasi Bulu Tangkis Dunia Pasang Badan

Korban juga menggunakan kaki kiri palsu.

Nurma Andika Fauzy (NAF) adalah pelakunya. Pria berusia 21 tahun tersebut melancarkan aksinya di dua lokasi berbeda.

Yakni di Wisma Sermo dengan korban Dessy Sri Diantary (22) pada Selasa (23/3/2021).

Kemudian hanya berselang beberapa hari, Takdir Sunariati (21) direnggut nyawanya di Dermaga Wisata Pantai Glagah, Kulon Progo pada Jumat (1/2/20201) malam.

Dilansir dari TribunJateng.com, berikut sejumlah fakta Kasus Pembunuhan Berantai di Kulon Progo :

Baca Juga: Pintu Terkunci dari Dalam, Petugas Kebersihan Rumah Sakit Ditemukan Tewas Terbungkus Plastik, Saksi: Disogoh-sogoh Menggunakan Kayu, Ternyata Keluar Tangan

1. Pelaku Berhasil Diamankan

Polisi kemudian langsung bergerak cepat untuk mengusut pelaku pembunuhan kedua wanita muda tersebut.

Setelah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi, polisi akhirnya berhasil menemukan pelaku pembunuhan tersebut.

Dari keterangan sementara yang didapatkan kepolisian, pelaku pembunuhan dua wanita muda tersebut diketahui merupakan orang yang sama.

Baca Juga: Dulu Kesehatannya Sampai Drop Total Dapat Ancaman Pembunuhan di Mana-mana, Amanda Manopo Tiba-tiba Posting Sindiran Soal Diinjak-injak Banyak Orang: Kamu Nggak Rela Aku Pergi?

Pelaku yang diduga menghabisi nyawa dua wanita muda dalam kurun waktu 11 hari tersebut adalah seorang remaja bernama Nurma Andika Fauzy.

Pelaku merupakan warga Bujidan, Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo.

2. Sudah Bunuh 2 Wanita

Dalam seminggu ini, Nurma telah membunuh dua orang, yakni TS dan DSD.

TS merupakan korban terbaru Nurma yang ditemukan di Dermaga Desa Wisata Glagah, Jumat (2/4/2021).

Sementara, DSD adalah jenazah perempuan yang ditemukan di Wisma Sermo, Pengasih, Kulon Progo, Selasa (23/3/2021).

Baca Juga: Dari Janda Muda hingga Siswi SMA Jadi Target Pembantaiannya, Berikut Fakta Pelaku Pembunuhan Berantai di Bogor, Kelakuannya Bak Penjahan di Serial Killer

3. Korban Dicekoki Minuman Bersoda dan Obat Flu

Dalam menjalankan aksinya, pelaku memanfaatkan minuman bersoda yang dicampur tiga butir obat flu.

Pelaku kemudian memberikan minuman tersebut kepada korbannya.

Setelah meminumnya, DSD kejang-kejang dan pelaku lantas membenturkan kepala korban ke lantai hingga meninggal dunia.

“Betul, pembunuh keduanya adalah orang yang sama,” ungkap Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry kepada Tribun Jogja, Sabtu (3/4/2021).

Baca Juga: Polisi Sebut Pelaku Pembunuhan Berantai di Bogor Menikmati Kematian Korban-korbannya, Tersangka: Saya Benci Sama Perempuan!

4. Pengakuan Pelaku

Jeffry menjelaskan keterangan pembunuhan kedua perempuan itu didapatkan langsung dari penuturan Nurma, si pelaku.

Identitas Nurma sebagai pelaku pembunuhan terungkap lantaran ada seorang saksi bernama Septi Arini (21) yang merupakan teman dari TS.

Septi menerangkan bahwa dirinya sempat berkomunikasi via WhatsApp dengan korban TS.

Saat itu, TS menjawab kepada Septi bahwa dirinya sedang pergi dengan laki-laki.

Diketahui, laki-laki itu bernama Nurma Andika Fauzy.

Setelah mendapatkan data dari saksi, polisi kemudian melakukan penggeledahan di rumah Nurma di Tawangsari, Pengasih.

Baca Juga: Hubungan Asmaranya Cuma Jalan 6 Bulan, Mahasiswi Ini Nekat Bunuh Selebgram Makassar dengan Alasan Dihamili, Berikut Profil dan Motif Pelaku

Mereka juga melakukan pencarian di Ngruno, Karangsari, Pengasih dan akhirnya dapat mengamankan pelaku.

“Menurut saksi, korban dan pelaku pergi bareng. Hubungan keduanya kenal. Bukti terlampir di chat WhatsApp,” jelasnya.

Dari hasil penyelidikan tim, Nurma mengakui bahwa dirinya yang membunuh TS dan DSD.

5. Incar Kendaraan Korban

Diduga, Nurma mengincar sepeda motor milik para korban.

Baca Juga: Wajahnya Memerah dengan Mata Sembab, Anak Dalang Anom Subekti Caci Maki dan Sumpahi Pelaku Pembunuh Ayahnya: Kamu 10 Tahun Saya Rawat Tapi Malah Remuk Kepala Bapakku!

Sebab, di pembunuhan pertama, ia sempat menjual sepeda motor milik DSD ke Jawa Tengah.

Sementara, sepeda motor TS sudah disembunyikan dan dititipkan di penitipan di area Wates.

“Kami masih melakukan pemeriksaan pagi ini. Perkembangan selanjutnya akan kami publikasikan lagi,” tandas Jeffry.(*)

Source :Tribunjogja.comTribunJateng.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x