Mengutip dari Nakita.ID, Ibu Tien Soeharto tak pernah mau menganggap Mayangsari sebagai bagian dari Keluarga Cendana.
Bahkan, hal itu dilakukan Ibu Tien Soeharto hingga menghembuskan nafas terakhir.
Meski Begitu, Mayangsari memilih bersikap seolah tak menggubris semua tudingan tentang dirinya dan tetap melayat saat Ibu Tien Soeharto meninggal dunia.
Namun, menurut seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya, kedatangan Mayangsari merupakan sebuah trik agar dapat diterima di Keluarga Cendana.
"Ini permainan Mayang. Tapi syukur, Ibu (Halimah-Red) tidak terpengaruh sama sekali dengan manuver-manuver murahan itu," katanya.
"Tujuannya jelas, ingin diakui. Tidak akan pernah terjadi itu," kata sumber tersebut.
Menurut sumber, itu adalah pesan Ibu Tien Suharto, Ibunda Bambang sebelum meninggal.
"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas,"
"Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah,"
"Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya.