Akibatnya, Yuyun Sukawati mengalami banyak luka lebam sampai psikisnya terganggu.
"Saya dicekik, dipukul, diseret, dan lainnya oleh suami saya selama menikah. Sampai saya babak belur," ucap Yuyun Sukawati.
Tangan Yuyun Sukawati sering lebam bahkan tulangnya retak.
"Banyak bekas kekerasan menempel di tubuh saya. Saya juga menerima hinaan dan kata-kata kasar dari suami saya," ucap Yuyun Sukawati.
Yuyun Sukawati yang berusia 44 tahun itu sampai ketakutan selama dua tahun menikah.
"Setiap ngobrol tuh nggak normal. Saya harus hati-hati bicara. Kalau salah, langsung ngegas dan maki-maki," kata Yuyun Sukawati.
Yuyun Sukawati sempat ingin berpisah dengan Fajar Umbara.
Tapi Yuyun Sukawati tidak bisa meninggalkan Fajar Umbara karena ada beberapa alasan tertentu.
"Saya selalu memberi kesempatan supaya dia berubah. Tapi hasilnya sampai saat ini saya mendapat perlakuan yang tidak enak, sampai anak saya juga jadi korban," ujarnya.
Lissa V, pengacara Yuyun Sukawati, mengatakan, tindak KDRT yang diterima kliennya terjadi ketika mereka tinggal di Jakarta, Cirebon dan Tangerang Selatan.
"Klien saya sudah laporkan suaminya ke polisi. Anak Mbak Yuyun yang juga terima tindak kekerasan juga sudah lapor ke Polsek Pondok Aren," kata Lissa V.
Lissa V berharap agar Fajar Umbara ditangkap dan dipenjarakan.
(*)
Source | : | Warta Kota,Tribun Manado |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar