Gridhot.ID - Nama Calvino Samudra terseret dalam kisruh rumah tangga Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul.
Pasalnya, Hotma memperlihatkan foto Calvino bersama Desireesaat konferensi pers di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Selasa (6/4/2021) lalu.
Mengutip Sropiku.com, dalam foto yang ditampilkan Hotma, terlihat Desiree tengah berpose dengan seorang pria.
Mereka tampak tersenyum ke arah kamera dan mengunggah moment tersebut di akun Instagram pribadinya.
Foto pria itu jadi perbincangan usai sebelumnya pihak Hotma menyebut adanya dugaan Desiree berselingkuh.
Namun, Hotma dalam keterangannya tak menyebut pria berkacamata itu adalah selingkuhan Desiree.
"Saya tidak pernah bilang selingkuhan. Saya cuma kasih foto, ini kan ada di Instagram. Kalian boleh lihat sendiri. Jadi saya hanya menyajikan foto. Saya tidak bilang apa-apa inilah fotonya sudah diperingati berkali-kali jangan," ujar Hotma.
Desiree pun tak tinggal diam. Ia dengan tegas membantah tudingan Hotma selingkuh dengan pria di Bali.
"Perlu saya tegaskan bahwa kepergian saya ke Bali adalah setelah saya diusir dari rumah yang telah ditempati bersama setelah kurang lebih 22 tahun perkawinan," kata Desiree ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021) dikutip dari Kompas.com.
Tujuan utama Desiree pergi ke Bali adalah untuk menenangkan diri karena syok diusir dari rumah.
"Kepergian saya tersebut adalah untuk menenangkan diri setelah diusir dari rumah," lanjutnya.
"Oleh karenanya, untuk apa saya meminta izin kepada orang yang telah menyakiti perasaan saya dengan cara mengusir saya?" kata Desiree.
Ibu Bams eks Samsons itu juga menegaskan bahwa ia tak memiliki hubungan spesial dengan pria dalam foto itu.
Lagipula foto tersebut diambil saat Desiree merayakan ulang tahunnya yang juga dihadiri oleh Hotma.
"Sangat wajar untuk orang-orang berfoto dengan saya yang sedang berulang tahun. Dan kemudian posting di Instagram," kata Desiree di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu, (7/4/2021).
Menurutnya, tudingan Hotm tak masuk akal mengingat usianya yang tak lagi muda untuk melakukan tindakan tersebut.
"Apa masuk di akal saya yang berumur 59 tahun dan sudah lama monopouse masih ada sadar untuk dituduh selingkuh? Dan tuduhan itu disebarluaskan di media," imbuhnya.
Lantas siapa Calvino Samudra?
Berdasarkan penelusuran, pria berkacamata yang berfoto dengan Desiree itu adalah Calvino Samudra.
Melalui bio di Instagram, Calvino Samudra terlibat di dua perusahaan.
Pertama, Root Corps yang bergerak di bidang konsultan lalu North Euphoria, sebuah agensi periklanan.
Di salah satu perusahaannya,ia pernah mempromosikan lagu berbahasa China yang dinyanyikan Desiree.
Calvino bertindak sebagai produser dan sutradara di video klip yang rilis 7 Februari 2021 lalu.
Iapemilik dari North Euphoria kantor agensi iklan yang beberapa kali bekerja sama dengan Desiree.
Di akun Instagram @calvinosamudra, ada beberapa foto momen kebersamaan Desiree dan Calvino.
Salah satunya saat merayakan ulang tahun dan Calvino juga memperlihatkan keakrabannya dengan ibu Desiree dan Bams.
Dilaporkan Atas Kasus Penipuan
Namun siapa sangka, kemunculan Calvino justru membuka kasus-kasus lain yang menjeratnya.
Iabersama sang adik, Calvina diduga melakukan penipuan berkedok statusnya sebagai konsultan bisnis.
Seseorang yang mengaku jadi korban Calvino adalah wanita yang berprofesi sebagai pengusaha salah satu produk kecantikan.
Kuasa hukum sang pengusaha, Siti Farhani Djamal, S.H., M.H mengatakan jika Calvino telah menyalahi atuan kontrak kerjasama.
"Calvino ini juga sedang berkasus dengan kami atas dugaan kasus penipuan. Klien kami sudah melakukan pembayaran untuk jasanya dia namun sang pelaku kini justru menghilang tanpa kabar," ungkap Farhani saat dihubungi awak media, Rabu (7/3/2021).
Farhani membeberkan bagaimana awal mula perjanjian tersebut bisa terjadi.
Ia menyebut kliennya dan Calvino bekerjasama pada Oktober 2020 dan seharusnya berakhir pada bulan April ini.
Namun, saat Calvino sudah menerima dana Rp 100 juta, ia justru menghilang tanpa kabar.
"Calvino tidak achieve target, kita sudah upayakan semua yang dia sarankan untuk dilakukan, tapi justru dari dia yang tidak mengerjakan pekerjaannya sebagai konsultan. Terakhir dia kontak pada 9 Januari lalu, dan semenjak itu tidak melaksanakan pekerjaannya," sambungnya.
Lebih lanjut, Farhani mengaku bahwa kliennya telah banyak mengalami kerugian.
Total uang yang telah dikeluarkan kliennya sebesar Rp 280 juta, dimana angka tersebut adalah biaya pengembangan bisnis yang dijanjikan oleh Calvino.
Atas kejadian ini, Farhani akan segera melaporkan Calvino ke polisi terkait dugaan kasus penipuan.
"Hari ini kita sedang kumpulkan bukti, dan pengeluaran yang sudah dikeluarkan klien saya kepada Calvino. Besok kita buat laporan ke Polda Metro Jaya," tutup Farhani.
(*)