Rampung Syuting Konten Mistis, Rombongan Jordi Onsu Alami Kejadian Tak Masuk Akal Berkali-kali, Mobil Terbang Bebas ke Jurang 60 Meter hingga Penumpangnya Kesurupan

GridHot.ID - Kejadian nahas baru saja menimpa rombongan mobil adik Ruben Onsu, Jordi Onsu.

Pasalnya, mobil Toyota Avanza yang ditumpangi rombongan Jordi Onsu itu mengalami kecelakaan.

Melansir Tribunnews.com, mobil yang ditumpangi 4 orang itu terjun ke jurang sedalam 60 meter.

Sedangkan lokasi kecelakaan rombongan Jordi Onsu persisnya berada di tanjakan Coban Bidadari, Desa Gubugkalah, Poncokusumo, Kabupaten Malang pada Kamis (9/4/2021) sore.

Belakangan diketahui rombongan tengah menjalani proses syuting untuk program yang berbau mistik dan horor.

Dilansir dari TribunJakarta.com, kabar kecelakaan ini pertama kali diumumkan Jordi Onsu melalui video singkatnya di laman Instagram.

Jordi Onsu menjelaskan kecelakaan itu adalah kecelakaan mobil dari rombongan timnya.

Paman Betrand Peto bersama tim diketahui tengah berada di luar kota untuk mengggarap proyek ‘Kakak Beradik Podcast’ yang tayang di YouTube.

“Dengan video ini, kami ingin menyampaikan dan mengkonfirmasi dari kabar yang beredar di dunia maya yang kalian terima bahwa benar sore ini salah satu mobil dari tim kami mengalami kecelakaan,” jelas Jordi Onsu.

Meski demikian, Jordi Onsu enggan menceritakan detail kronologis kecelakaan itu.

“Dengan video ini tujuannya adalah kami ingin mengonfirmasi ke kalian semua bahwa semua tim saat ini sudah berkumpul kembali ke hotel dalam keadaan utuh, sehat, dan selamat."

"Alhamdulillah puji syukur terima kasih atas doa temen-temen semua. Kami tidak akan menjelaskan lebih rinci bagaimana kecelakaan itu terjadi,” ucap Jordi Onsu.

Jordi Onsu menyatakan, akan tinggal beberapa lama di kota tersebut sampai pembersihan selesai dilakukan.

“Dan kami pun di sini masih akan tetap di kota ini sampai jadwal kita pulang karena ada banyak pembersihan yang harus dilakukan,” papar Jordi Onsu.

Adapun dilansir dari Suryamalang (grup TribunJakarta), tim Jordi Onsu menuturkan kesaksiannya melihat kecelakaan yang terjadi.

Tak cuma mobil masuk jurang, dikatakan tim Jordi Onsu, kendaraan tim mereka lainnya juga tiba-tiba mogok.

Hal ini bermula setelah rombongan mereka berhenti sejenak.

"Pada saat itu perjalanan turun setelah syuting di desa Ngadas, tiba-tiba ada anggota tim yang minta berhenti, jadilah kami berhenti semua," terang pria asal Malang, salah satu tim Jordi Onsu.

Kemudian, rombongan berhenti sejenak di area gapura atau pintu gerbang Ngadas yang merupakan salah satu jalur menuju kawasan pendakian Gunung Semeru itu.

"Di gerbang Ngadas itu kan ada lahan luas, kami istirahat dulu, sekalian berunding cari tempat makan di Batu, sebentar, sekitar 10 menit, lalu mobil start jalan lagi," imbuhnya.

Saat rombongan mulai berjalan meninggalkan tempat di depan gapura Ngadas itulah terjadi musibah.

Klarifikasi kejadian kecelakaan yang dialami rombongan Jordi Onsu.

Salah satu mobil, jenis Toyota Avanza yang berada di baris belakang tiba-tiba melaju kencang dan 'terbang' ke jurang.

"Itu padahal baru saja berangkat, mungkin baru jalan 30 meteran. Kami ada rombongan 7 mobil, dan mobil avanza yang berada di urutan kedua dari belakang tiba-tiba terbang, tabrak portal, tabrak pohon dan masuk jurang, gak tahu lah kok bisa begitu, aneh," akunya.

Beruntung tak ada korban serius dalam kecelakaan itu.

Empat orang yang berada di dalam mobil semuanya selamat, hanya mengalami luka ringan.

Saksi ini lalu menyebut salah satu penumpang di mobil yang mengalami celaka itu adalah salah satu sosok 'penghubung' dengan dunia gaib dalam program syuting mereka.

"Salah satu penumpangnya memang yang sempat kesurupan," ungkapnya.

Tidak hanya sampai di situ, setelah kejadian mobil Avanza yang 'terbang' masuk dalam jurang, ada satu mobil lain lagi yang tiba-tiba mogok, tak mau jalan sama sekali.

"Jadi setelah evakuasi penumpang yang cedera, mobil yang saya tumpangi mogok, gak bisa jalan sama-sekali sampai akhirnya saya tinggal di lokasi dan yang lain turun. Ketika sudah sepi, sudah turun semua. mobil yang mogok itu bisa nyala lagi," imbuhnya.

Toyota Avanza tim rombongan arts Jordi Onsu terjun jurang di Coban Bidadari, Gubugklakah, Poncokusumo, Malang, Jawa Timur, (8/4/21).

Ia tak memungkiri jika ada kemungkinan unsur mistik di balik kecelakaan mobil rombongan mereka yang masuk jurang.

"Ya aneh memang kejadiannya (kecelakaan), tapi saat syuting memang ada kejadian ya .. begitulah, bisa saja karena itu, tapi ya gak tahu lagi," jelasnya.

Diduga Rem Blong

Secara kronologis, Kanitlaka Satlantas Polres Malang, Ipda Agus Yulianto, menjelaskan mobil Toyota Avanza mengalami rem blong ketika menuruni jalur.

Alhasil, mobil yang ditumpangi 4 orang tersebut sedikit terperosok 60 meter ke jurang.

Kata Agus, insiden kecelakaan terjadi sekira pukul 17.00 sore.

Mobil Toyota Avanza itu dikemudikan oleh Deny Medianto, warga Wagir, Kabupaten Malang.

Mobil melaju dari arah Utara menuju Selatan dengan kecepatan sedang.

Toyota Avanza tim rombongan artis Jordi Onsu setelah dievakuasi dari jurang kawasan Coban Bidadari, Gubuklakah, Poncokusumo, Malang, Jawa Timur.

Sesampainya di daerah jalan dekat pintu masuk Coban Bidadari, mobil mengalami selip dan lepas kendali.

"Mobil mengalami selip atau lepas kendali masuk ke jurang kanan jalan," beber Agus ketika dikonfirmasi.

Akibat peristiwa tersebut 3 penumpang dengan identitas Fahmi Nasrulloh (24) warga Jakarta Barat, Muhamad Lega (23) warga Cibinong, M Fathurrakhman (26) warga Sukabumi dan Deli Aprilianni (24) warga Jakarta mengalami luka lecet.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Supir dan penumpang mengalami luka lecet-lecet dirawat di RS Sumber Santosa Tumpang dan selanjutnya boleh pulan dan rawat jalan," ucap Agus.

Agus menyatakan banyak faktor yang mempengaruhi kecelakaan tersebut, seperti kondisi jalan aspal yang menikung, menurun dan habis terkena hujan.

"Karena kurang hati-hatinya penggemudi Kendaraan Toyota Avanza tersebut diduga kurang bisa menguasai medan dan laju kendaraanya. Kerusakan pada kendaraan mobil Toyota Avanza seluruh body menggalami ringsek," ungkap Agus.