GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kerap kali menebar ketakutan.
Bahkan, melansir Kompas.com, eksistensi KKB Papua ini semakin mengganggu keamanan di sejumlah keamanan di sejumlah kabupaten di Provinsi Papua.
Tindakan mereka sulit dihentikan selama mereka masih bisa membeli senjata api dan amunisi.
Sumber dana KKB pun menjadi pertanyaan banyak pihak.
Pasalnya, tak sedikit uang yang dibutuhkan untuk dapat membeli senjata api dan amunisi.
Dilansir dari Wartakotalive.com, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut bahwa selama ini pihaknya menduga sumber dana Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berasal dari oknum pejabat pemerintah hingga perampasan dana desa.
Di mana sebelumnya KKB Papua kembali berulah dengan menembak mati seorang guru di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Kamis (8/4/2021).
Aksi brutal KKB Papua ini terus terjadi meski sebelumnya terungkap jika mereka kini telah terdesak dan hampir kelaparan.
Namun, Fakhiri memastikan sumber dana utama KKB untuk bisa mendapatkan senjata api dan amunisi berasal dari kawasan penambangan emas ilegal di beberapa kabupaten di Papua.