Inilah yang dianggap bagi para pecinta sepak bola terlalu berlebihan.
Salah satu akun Twitter @SiaranBolaLive membagikan postingan terkait hal ini pada Senin (13/4/2021).
Diketahui dari tangkapan layar, semua hal ini berawal dari mention akun sepak bola Bali United kepada stasiun televisi Indosiar yang menuliskan, "Rikues besok jangan terlalu banyak hiperbola".
Mention tersebut diketahui telah dihapus.
Bahkan dalam postingan tersebut juga disertai dengan tangkapan layar postingan mantan presenter olahraga, Olan Fatah yang bertuliskan, "Membawakan acara di sepak bola itu 70% memberi info dan pembelajaran, 30% hiburan atau aksesoris.
Jangan kebalik, kalau kebalik mah mending bawain acara kayak Dahsyat. Full Hiburan," tulisnya.
Saya sih Yes. ???? Entah kalo Mas Dhani dan Mas Anang. pic.twitter.com/AomtXwZslP
— Siaran Bola Live (@SiaranBolaLive) April 12, 2021
Diketahui jika postingan Olan Fatah yang viral itu telah lama diposting dan baru naik lagi ketika gerakan mute massal ini mencuat di media sosial.
Hal ini dia sampaikan dalam postingan Twitternya @OlandFatah.
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar