"Ini kalau diasumsikan atau dikaji lebih dalam, nama-nama ini (yang dianggap layak reshuffle) sebetulnya adalah nama-nama yang berkaitan dengan program-program selama pandemi," jelas Dedi.
Sementara, tiga menteri perempuan menjadi menteri-menteri dengan kinerja paling memuaskan.
Di urutan pertama adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, lalu Menlu Retno Marsudi dan Mensos Tri Rismaharini.
Kemudian, Prabowo Subianto muncul dalam nama menteri paling terpopuler.
Nama Tito Karnavian dan Sandiaga Uno menjadi nama menteri terpopuler lainnya.
Berikut daftar menteri yang dianggap layak direshuffle atau dicopot:
1. Yasonna Laoly 54,0 persen2. Ida Fauziah 46,0 persen3. Zainuddin Amali 41,2 persen4. Tjahjo Kumolo 34,0 persen5. Johnny Plate 29,0 persen6. Teten Masduki 28,5 persen7. Syahrul Yasin Limpo 27,0 persen8. Siti Nurbaya 23,8 persen9. Airlangga Hartanto 19,3 persen10. Arifin Tasrif 19,0 persen11. Bintang Darmawati 15,0 persen12. Sofyan Djalil 12,1 persen13. Luhut Panjaitan 9,8 persen14. Nadiem Makarim 9,7 persen15. Muhadjir Effendy 9,1 persen
Menteri paling populer:
1. Prabowo Subianto 56 persen2. Tito Karnavian 43 persen3. Sandiaga Uno 39 persen4. Mahfud MD 30 persen5. Sri Mulyani 29 persen
Menteri berkinerja paling memuaskan: