Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

5 Jam Sembunyi di Kamar Mandi, Istri Oktavianus Guru yang Ditembak Mati KKB Papua Ceritakan Momen Mengerikan Saat Rumahnya Dirampok Secara Brutal: Sudah Sunyi, Almarhum Terkapar di Depan

Angriawan Cahyo Pawenang - Kamis, 15 April 2021 | 09:13
KKB Papua
Facebook TPNPB

KKB Papua

Gridhot.ID - Kejadian mengerikan baru saja terjadi di Beoga, Papua.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dua Guru tewas ditembak begitu saja oleh Kelompok Kriminal Bersenjata Papua.

Salah satu guru bernama Oktavianus Rayo meninggal dunia pada Kamis (8/4/2021).

Natalia, istri dari Oktavianus kemudian menceritakan momen mengerikan saat KKB Papua menyerbu rumahnya.

Baca Juga: Subhanallah, Penampilan Barunya Mengenakan Hijab Bikin Pangling, Syahrini Mendadak Panen Pujian dari Warganet, Sebut Istri Reino Barack Ini Cantik Luar Dalam

Dikutip Gridhot dari Surya, saat KKB Papua menghampiri rumahnya di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, ia dan sejumlah warga lainnya bersembunyi selama 5 jam di kamar mandi, mulai pukul 09.00 WIT sampai 14.00 WIT.

Secara bengis, anggota KKB Papua itu masuk ke dalam rumah dan menendang kamar mandi yang dijadikan tempat persembunyian.

Natalia menceritakan, di dalam kamar mandi itu, masih sempat ada orang masuk mengobrak-abrik pakai parang.

Dia dua kali menendang kamar mandi, tetapi tidak tembus.

Baca Juga: Naysilla Mirdad Bagikan Postingan Buka Puasa Hari Pertama di Bulan Ramadhan, Sang Ayah Ikut Buka Suara, Jamal Mirdad: Itu yang Paling Pokok

"Kami di dalam hanya diam berdoa sambil SMS teman yang lain,” ujar Natalina saat dikonfirmasi, Senin (12/4/2021).

Ya, hari itu merupakan hari mencekam bagi Natalia dan sejumlah warga lainnya.

Beberapa jam bersembunyi dan memastikan kondisi aman dan sunyi, Natalia keluar dari kamar mandi.

Bukan hanya kehilangan suaminya, Natalia juga kehilangan barang-barang berharga yang dirampok oleh KKB Papua.

Baca Juga: Tak Akan Izinkan Ardi Bakrie Lakukan Poligami, Nia Ramadhani: Aku Bisa Semua

“Tak ada barang yang kami selamatkan di rumah. Ponsel milik almarhum dan milik saya diambil.

Uang diambil, perhiasan diambil, semua diambil, pakaian dan barang-barang lainnya terhambur.

Tapi biarlah saya sudah tidak peduli yang penting kami selamat dan kami pergi dengan berjalan kaki sampai di Koramil,” tutur Natalina.

Ia makin terkejut ketika melihat suaminya sudah terkapar dan sekarat.

“Setelah saya lihat sudah sunyi, sudah tidak ada orang, saya keluar dari kamar tempat saya sembunyi melihat almarhum sudah terkapar di depan, dia sudah lipat kaki dan telentang, kasihan.

Baca Juga: Tak Akan Izinkan Ardi Bakrie Lakukan Poligami, Nia Ramadhani: Aku Bisa Semua

Saat itu saya masih sempat panggil, Papa Iyan bangun... Papa Iyan bangun tapi saya masih lihat dia punya mata terputar, mungkin dia masih lirik saya atau bagaimana,” kata Natalina.

Kegundahan Natalina belum berhenti sampai di situ.

Natalina pun kebingungan karena jasad suaminya tak bisa dibawa ke rumah duka di Lembang Sa'dan Pebulian, Kecamatan Sa'dan, karena bandara dikuasai KKB Papua.

Kelompok itu meminta tebusan hingga Rp 500 juta.

“Kami menangis sampai besoknya dan menunggu pesawat tetapi tidak masuk karena bandara sudah dikuasai oleh KKB.

Baca Juga: Masih Saja Ditanya Puasa atau Tidak Padahal Sudah Pindah Keyakinan Sejak 2 Tahun Lalu, Salmafina Meradang, Putri Pengacara Sunan Kalijaga Beri Jawaban Menohok Ini

Besoknya lagi tidak bisa lagi karena mereka meminta tebusan Rp 5 juta dan kami sanggupi dengan cara kumpul uang, namun dia malah menolak dan meminta Rp 20 juta.

Begitu terkumpul Rp 20 juta ia menolak lagi, besoknya dia minta Rp 500 juta, kami semua pusing mau ambil di mana,” ungkap Natalina.

Setelah ditebus Rp 500 juta dan uang sampai di tangan KKB maka mereka bisa mengontak pesawat di Ilaga untuk mengevakuasi jenazah.

“Jadi kami terbang dari Beoga sekitar jam 12.00 WIT, itupun kondisi sudah berkabut dan yang bisa dievakuasi hanya jenazah dan keluarganya, yang lain kasihan masih tinggal di sana,” sebut Natalina.

(*)

Source :Kompas.com Surya

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x