Apabila dalam waktu 1 x 24 jam tidak ada respon, maka pihak UAS akan melakukan tindakan.
Ketika ditanya apa tindakan yang akan dilakukan, Faiz mengatakan ada sejumlah langkah yang telah dipersiapkan.
"Kami tentu akan ambil tindakan berikut. Bisa melakukan protes, posting, atau ya ikhlaskan saja dan buat yang baru," kata Faiz.
Tetapi, katanya, sejauh ini tim UAS merasa bahwa content yang diunggah di Fanpage Facebook UAS Official tidak melanggar ketentuan Facebook.
"Isinya mengandung SARA, rasanya tidak. Mengandung kekerasan, rasis, juga tidak. Makanya ini aneh," katanya.
Faiz Sumarno mengingat kasus yang pernah menimpa UAS pada awal tahun 2018.
"Dulu IG UAS juga pernah hilang. Kami menyampaikan beberapa pertanyaan, juga tidak ada jawaban. Sampai kemudian tiba-tiba akun IG itu muncul sendiri," katanya.
Akun IG UAS muncul setelah tim media dan juga UAS membuat 'ramai' melalui pemberitaan.
Source | : | Facebook,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar