Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mutasi Virus Corona Baru Porak-porandakan Kamboja, PM Hun Sen Ngaku Kualahan hingga Kembali Lakukan Lockdown: Kita Sudah di Ambang Kematian!

Nicolaus - Jumat, 16 April 2021 | 17:25
Perdana Mentri Kamboja, Hun Sen, tidak tolak vaksin Covid-19 Sinovac, China.
BBC World

Perdana Mentri Kamboja, Hun Sen, tidak tolak vaksin Covid-19 Sinovac, China.

Sementara Hun Sen mengancam pelanggar karantina dengan hukuman penjara.

Phnom Penh dan kota yang berdekatan, Ta Khmau, pada Rabu (14 April) malam dikunci selama dua minggu untuk mengekang penyebaran virus corona, secara efektif menghentikan pergerakan lebih dari dua juta orang.

Baca Juga: Terus Latihan Nyanyi Meski Sibuk Mengajar Bocah-bocah, Siti Aliyah Guru TK Cantik Asal Indramayu Ini Akhirnya Sukses Jadi Finalis Rising Star Dangdut Indonesia: Ingin Seperti Bunda Rita Sugiarto!

"Tolong masyarakat Kamboja, bergabunglah dengan upaya untuk mengakhiri peristiwa berbahaya ini," kata Hun Sen dalam pidato yang direkam dan disiarkan di televisi pemerintah pada Rabu malam, seperti dikutip Channel News Asia.

"Kita sudah di ambang kematian," tegasnya. "Jika kita tidak bergandengan tangan, kita akan menuju kematian yang nyata".

Baca Juga: Dulu Jadi Idola Para Wanita di Boyband SMASH, Rafael Tan Kini Harus Berjuang Jualan Bakso Aci Demi Sesuap Nasi, Tak Peduli Bakar Gengsi Agar Kebutuhan Ibu Terpenuhi

Phnom Penh dan Ta Khmau dikunci

Total infeksi terbaru yang pihak berwenang umumkan melebihi 4.800 kasus.

Tetapi, Perdana Menteri Kamboja mengatakan pada Rabu, 300 kasus tambahan telah terdeteksi.

Penduduk Phnom Penh dan Ta Khmau dilarang meninggalkan rumah mereka selama dua minggu, kecuali pergi ke rumahsakit atau membeli obat.

Hanya dua anggota rumahtangga yang diizinkan keluar untuk membeli makanan.

Pada Kamis (15 April) pagi, polisi memblokir pengendara agar tidak melewati pos pemeriksaan yang didirikan di perbatasan antara dua kota, dengan penduduk menunjukkan kartu identitas mereka yang berharap bisa lewat.

Source :Kontan.co.id intisari-online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x