Kendati demikian, Aura Kasih menyebut hal itu bakal membuat Eryck rugi karena tak perhatian kepada anak.
"Tapi lama-lama gini, 'lah, dia yang rugi kok, kenapa gue yang heboh?'. Pada akhirnya gue mikir, 'ah udahlah'," ucap Aura Kasih.
Perbedaan karakter
Aura Kasih tidak memungkiri mereka memiliki perbedaan karakter yang besar.
"Orang-orang Brasil itu kayak apa ya, iya (hedonis), arogansinya tinggi, mereka kayak happy person gitu lho, kayak 'ah, enggak pedulilah', gitu," kata Aura Kasih.
Sementara dia memiliki karakter orang Indonesia yang segala sesuatunya harus dipikirkan dengan matang.
"Aku yang Sunda banget, Indonesia banget, segala sesuatu dikit-dikit dipikirin, terus baper, jadi mungkin bagian situnya yang enggak nyambung," ucap Aura Kasih.
Tak menyesali pernikahan
Aura Kasih tak pernah menyesali pernikahannya dengan Eryck karena menurut dia hal itu terjadi karena kehendak Tuhan.
Terlebih, Aura Kasih tak bisa menerka-nerka saat awal pernikahan dengan Eryck yang ternyata bakal bercerai pada akhirnya.
"Kalau aku ngomong gitu (menyesal), Tuhan bisa marah sama aku, gini, 'apaan sih, sudah dikasih anak, kok ada penyesalan?'. Enggak boleh kayak gitu, jadi kita tuh enggak boleh melihat dari sisi buruknya," ucapnya.
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar