Tanpa mengungkap nama pengirim, Ruben Onsu menduga jika Vivi telah mengetahui sosok pengirim pesan tersebut.
"Dari bahasanya, pasti ibu bisa tahu ini siapa. Tetapi kalau ibu mau pesan aslinya saya kasih," terang Ruben Onsu.
"Iya," jawab ibu kandung Onyo.
Ruben Onsu pun tampak menggebu-gebu emosi dengan adanya pesan tersebut.
"Kalau kalian kangen dan cinta sama anak ini, kalian bisa telepon dan video call. Jangan ujungnya ada ujungnya, itu yang bikin sedih, setiap telepon ada ujungnya. Anak saya bukan sapi. Sebutir garam pun saya haramkan kamu beli untuk dapur dan perlengkapan ayah," jelas Ruben Onsu.
Mendengar pernyataan Ruben Onsu, ibu kandung Onyo tampak menangis. Sesekali ia mengusap air mata yang jatuh di wajahnya.
Ruben Onsu menuturkan, segala hasil usaha Betrand Peto selama berkarier telah tersimpan rapih dan terdapat pencatatannya.
Hasil usaha itu, lanjut Ruben, menjadi bekal Betrand Peto nantinya.
"Tetapi apakah gak jadi malu honornya berapa, yang diributkan berapa. Apa gak malu? Betrand lebih gede modalnya iya gapapa. Saya gak bilang ini siapa pengirimnya, tetapi ketika anak saya dibilang lupa, bagaimana perasaannya? dia itu gak pernah lupa keluarga, saya yang menghajar dia kalau dia tak mencium ibu dan ayah kandung," ungkap Ruben Onsu.