Berdasarkan berita yang beredar, kronologi penganiayaan bermula dari amarah orang tua pasien terhadap perawat yang disebut melakukan penganiayaan terhadap anaknya.
Padahal, awal mulanya pasien tersebut sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Perawat tersebut kemudian melepas infus dari tangan pasien.
Tetapi karena pasien masih anak-anak dan aktif bergerak, alhasil darahnya masih keluar dari tangan.
Melihat adanya darah yang keluar dari anaknya, orang tua pasien meradang dan menelepon suaminya yang sedang berada di lain kota.
Sang suami pun langsung datang menuju rumah sakit dan meluapkan amarahnya terhadap sang perawat.
Karena sumbu pendeknya, pasangan suami istri tersebut dihujat oleh para netizen sampai menjadi buronan polisi.
Lelaki berinisial JT akhirnya tertangkap di kediamannya oleh polisi.
Source | : | Kompas.com,GridHits.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar