GridHot.ID - Pemilik Rans Entertainment, Raffi Ahmad menjadi sorotan karena mengakuisisi klub sepak bola asal Banten, Cilegon United FC.
Melansir Grid.id, klub yang berlaga di kompetensi liga 2 itu kemudian akan berubah nama menjadi Rans Cilegon FC.
"Di sini kami hari ini mengumumkan bahwa iya benar kami, Rans bersama Prestige akan bergabung mengakusisi Cilegon FC menjadi Rans Cilegon FC," kata Raffi Ahmad dalam jumpa pers yang digelar di kawasan Peluit, Jakarta Utara, Rabu (31/3/2021).
Namun demikian, mengutip Bolasport.com,Kepala Diaspora Kota Cilegon Teten Heriatman, menyebut ada kesalahpahaman antara Wali Kota Kota Cilegon, Helldy Agustian, dengan Raffi Ahmad.
Dikisahkan oleh Tenten Heriatman, Helldy ingin Raffi Ahmad sebagai donatur utama bukan membeli Cilegon United FC.
"Keinginannya pak Wali Kota (Helldy Agustian) itu Raffi Ahmad menjadi donatur utama lah," kata Teten Heriatman seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Kabar Banten TV pada 16 April 2020.
"Bukan untuk dijual. Kalau sekarang namanya (Cilegon United FC) sudah diganti Rans dan lalu basecamp-nya belum tahu akan di mana. Ya pak Wali Kota yang sekarang (Helldy) kecewa, punya beban moral ke masyarakat olahraga Cilegon," ujar Teten.
Dengan adanya perbedaan tersebut membuat pemerintah Kota Cilegon akan menentukan sikap.
Terkini, Teten Heriatman menjelaskan pihaknya sedang menelusuri berkas-berkas terkait pembentukan Rans Cilegon FC.
"(Pemerintah) bakal bersikap. Karena memang pak Wali Kota memiliki beban moral ke masyarakat Cilegon. Kami tengah mengumpulkan berkas dan dokumen atas diakuisisinya Cilegon United FC menjadi Rans Cilegon FC,"ucap Teten Heriatman.
"Karena sampai dengan saat ini saya sebagai Kadispora tidak tahu terkait hal itu, bahkan tahu dari media kalau Raffi Ahmad membeli Cilegon United. Seperti apa dan bagaimana aturannya sampai Cilegon United dilepas," sambungnya.
"Kembali ke pendiri tadi, padahal pendiri utamanya, dewan pendirinya adalah Wali Kota Cilegon. Wali kota sampai sekarang belum tahu, itu mau ngambil sikapnya dari situ," tambahnya.
Lebih lanjut, Teten Heriatman pun merasakan keresahan yang terjadi atas berubahnya Cilegon United FC menjadi Rans Cilegon FC.
Bahkan, Teten mengatakan banyak perusahaan yang sempat bekerja sama itu kecewa.
"Banyak yang protes, artinya kenapa sih dijual? Kenapa sih gak dipertahankan? banyak sekali lah," kata Teten Heriatman.
"Perusahaan-perusahaan juga ada beberapa yang menyayangkan, yang pernah bantu itu menyayangkan," tutur Teten.
Seperti diketahui, Raffi Ahmad belum lama ini telah membentuk klub bernama Rans Cilegon FC.
Rans Cilegon FC terbentuk setelah Raffi Ahmad membeli klub Liga 2, Cilegon United FC.
Tak sendirian, Raffi Ahmad membeli Cilegon United FC dan menjadikannya Rans Cilegon FC itu bersama rekannya yang pengusaha terkenal yakni Rudy Salim.
Raffi Ahmad serta Rudy Salim memperkenalkan Rans Cilegon FC ke publik pada 31 Maret 2021.
Di Rans Cilegon FC, kedua sosok tersebut menjabat sebagai chairman.
Seusai dibentuk, Rans Cilegon FC pun menyiapkan kekuatan timnya.
Beberapa sosok penting pun masuk ke dalam Rans Cilegon FC.
Bambang Nurdiansyah ditunjuk sebagai pelatih kepala dan Bayu Eka alias Bang Bes selaku asisten pelatih.
Ada Hamka Hamzah yang dipercayakan untuk menjadi manajer dan kemungkinan juga akan merangkap sebagai pemain.
Figur-figur lainnya pun mulai menjadi kekuatan Rans Cilegon FC.
Namun siapa sangka, muncul rumor yang cukup menghebohkan di tengah Rans Cilegon FC membentuk kekuatan timnya.
Desas-desusnya, Rans Cilegon FC bermasalah.
Lantas, akankah Raffi Ahmad akan diseret ke pengadilan?
(*)