Dengan tugas yang dia emban sebagai kru kapal Nanggala, Pandu memang sering berlayar.
Seperti saat baru menikah dua bulan lalu, tiga hari setelahnya Pandu harus berlayar.
Setiap hendak berlayar dia selalu meminta doa keluarga.
Sebelum kapal Nanggala dinyatakan hilang, sejak tiga minggu Pandu telah berada di Surabaya.
"Senin lalu sekitar pukul 08.00 dia pamit mau berangkat berlayar. Dia juga telepon saya minta doa. Kami sangat dekat," kenang Erna dengan sesekali menyeka air matanya.
"Hingga saat ini kami masih yakin Pandu akan kembali berkumpul dengan keluarga," tambah Erna.
Sementara istri Pandu, Mega tidak terlihat berkumpul dengan keluarga besar di teras rumah malam itu. Dia berada di dalam rumah.
"Mega ada di rumah. Dia sering tanya kapan Pandu pulang," kata Erna. (*)