Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Inilah Potret dan Rekam Jejak Letkol Laut Heri Oktavian, Komandan KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak, Pernah Sekolah di Jerman dan Punya Karier Cemerlang

Candra Mega Sari - Jumat, 23 April 2021 | 18:13
Mayor Laut (P) Heri Oktavian, M. Sc Jabat Komandan Sekolah Kapal Selam Kodiklatal.
Dok. TNI AL

Mayor Laut (P) Heri Oktavian, M. Sc Jabat Komandan Sekolah Kapal Selam Kodiklatal.

Gridhot.ID - Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan Bali utara pada Rabu (21/4/2021).

Mengutip TribunJakarta.com, Letkol Laut (P) Heri Oktavian merupakan Komadan kapal selam KRI Nanggala 402.

Ia bersama 52 orang lainnya berada di KRI Nanggala 402 yang hilang kontak.

Baca Juga: Rasakan Gelagat Tak Biasa dari Suaminya Tepat Sebelum Berlayar, Istri Serda Diyut Awak KRI Nanggala 402 Ungkap Pesan Whatsap Tak Terkirim Darinya: Sudah Centang Satu...

Adapun personel on board total 53 orang, terdiri dari 49 ABK, 1 komandan satuan, dan 3 personel arsenal.

Banyak pihak berharap keseluruhan personel on board dapat diselamatkan.

Termasuk orang-orang dekat Letkol Laut Heri Oktavian.

Baca Juga: Terjawab Sudah, Pakar Kapal Selam Ini Ungkit 2 Hal Fatal yang Bisa Jadi Penyebab KRI Nanggala-402 Hilang Kontak dalam Sekejap: Tidak Memungkiri...

Dikutip dari Surya.co.id, Letkol Heri dikenal sebagai sosok yang baik, cekatan dan rajin.

Hal tersebut dikatakan oleh Ketua RW 04, Sukolilo Baru, Bulak, Surabaya, Anggoro Wicaksono.

Anggoro mengenal dekat Letkol Heri, yang tak lain adalah warganya.

Warga setempat mempercayakan Letkol Heri Oktavian sebagai Ketua Rukun Tetangga (RT) 02.

"Orangnya baik, walaupun kami intensitas bertemunya jarang. Baru setahun jabat Ketua RT. Karena corona ini ya belum bisa bertemu intens," ujar Anggoro.

Baca Juga: Pengantin Baru 2 Bulan Jalani Biduk Rumah Tangga, Serda Pandu Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Terus Ditangisi Istri, Ibu Mertua: Sering Tanya Kapan Pandu Pulang

Upacara Serah Terima Jabatan Sekolah kapal selam dari Letkol Laut (P) Heri Oktavian (kanan) ke Mayor Laut (P) Fufuk Ariek Akhiranto.
Dok. TNI AL

Upacara Serah Terima Jabatan Sekolah kapal selam dari Letkol Laut (P) Heri Oktavian (kanan) ke Mayor Laut (P) Fufuk Ariek Akhiranto.

Sementara, tetangga sebelah rumah Letkol Heri mengungkap usia ayah dua anak itu masih muda.

"Anaknya masih kecil-kecil, belum sekolah, dua perempuan semua. Masih muda dan menjabat sebagai RT," tutur Budiman.

Setiap pagi, ungkap Budiman, Heri juga terbilang rajin berolahraga.

"Orangnya cekatan, karena masih muda. Orangnya rajin. Suka olahraga pagi. Lari di sekitar sini, kadang juga sepeda ontel, kadang jalan," jelasnya.

Sementara dikutip dari tni.mil.id, Heri dilantik sebagai Komandan KRI Nanggala 402 pada 3 April 2020.

Dalam pelantikannya, Danpusdiksus menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras, sumbangan pikiran, kreatifitas dan keberhasilan Letkol Heri selama memimpin Sekasel.

Melansir Fotokita.id, berikut sekelumit perjalanan karier, Letkol Heri yang sudah memimpin kapal selam ini selama satu tahun.

Sebelum menjabat sebagai komandan KRI Nanggala 402, Letkol Heri lebih dulu menjabat sebagai Komandan Sekolah Awak Kapal Selam (Dansekasel) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus).

Baca Juga: Masih Sempat Bercanda dan Bergurau Sebelum Berangkat, Istri Awak Kapal KRI Nanggala-402 Serda Ari Prasetya Ungkap Pesan Terakhir Sang Suami: Doain Selamat Dek

Pada November 2019, Mayor Laut (P) Heri Oktavian, M.Sc resmi menjabat Komandan Sekolah Kapal Selam (Dansekasel) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal.

Sebelum menempati jabatan Komandan Sekolah Kapal Selam, Heri Oktavian melaksanakan pendidikan Sesko di Jerman.

Pada 3 April 2020, tongkat Komando Komandan Sekolah Awak Kapal Selam (Dansekasel) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) resmi beralih.

Update Terkini

Presiden Jokowi menyampaikan, hingga kini pemerintah telah memaksimalkan upaya demi keselamatan personel on board.

"Prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal," tegas Jokowi.

Mulai dari Panglima TNI, KASAL, dan Basarnas, bersama-sama dengan instansi terkait lainnya, terus mengerahkan segala kekuatan dan upaya seoptimal mungkin melakukan upaya pencarian dan penyelamatan.

Baca Juga: Hilang Kontak Saat Latihan Penembakan, KRI Nanggala-402 Diduga Berada di Palung Kedalaman 700 Meter, Panglima TNI: Baru Izin Langsung Hilang Kontak

Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu.
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu.

Presiden Jokowi menyampaiakan pemerintah akan mengupayakan pencarian dan penyelamatan seluruh awak kapal KRI Nanggala 402.

"Kepada keluarga awak kapal, saya memahami betul perasaan Bapak/Ibu semuanya saat ini," ungkap Jokowi.

"Tapi sekali lagi, pemerintah telah dan akan terus mengupayakan yang terbaik dalam pencarian dan penyelamatan seluruh awak yang ada di dalam kapal selam tersebut," jelasnya.

Jokowi mengajak masyarakat untuk mendoakan proses pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala 402.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar upaya pencarian dan penyelamatan ini dilancarkan, diberikan kemudahan untuk menemukan kembali KRI Nanggala-402 dan seluruh awaknya dalam keadaan selamat," beber Jokowi.

Hingga Kamis (22/4/2021) malam, keberadaan kapal selam KRI Nanggala 402 dengan 53 orang personel belum diketahui.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan belum ditemukan bukti autentik KRI Nanggala 402 tenggelam, sejak kapal selam itu hilang kontak.

Baca Juga: Lebih Dari 24 Jam KRI Nanggala-402 Belum Ada Jejak, Pakar Kapal Selam dari ITS Bongkar Dua Hal yang Bisa Jadi Pemicu Kapal Selam Buatan Jerman Tersebut Hilang Kontak: Saya Ngomong Apa Adanya

"Sampai sekarang belum ada bukti autentik, artinya belum terdeteksi di mana posisinya," ucap Yudo saat konferensi pers di Bali, Kamis (22/4/2021).

"Sehingga belum kita isyaratkan untuk sub-sunk (tenggelam). Ini kronologis KRI Nanggala yang sampai saat ini masih dalam pencarian," imbuh dia.

Kapal selam yang diduga berada di kedalaman 700 meter laut Bali itu, mengangkut 53 personel on board (49 ABK, 1 komandan satuan, 3 personel arsenal), serta Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Heri Octavian yang sudah setahun menjabat.

Dari 53 personel tersebut, satu di antaranya orang Bali yakni Kapten Laut (P) I Gede Kartika (Kadepops).

(*)

Source :Surya.co.idTribunJakarta.com Fotokita.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x