GridHot.ID - Kabar terbaru kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak akhirnya terjawab sudah.
Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL) Yudo Margono mengatakan kapal selam berjuluk monster bawah laut itu karam di kedalaman 850 meter.
Dikutip TribunKaltim.co, karamnya KRI Nanggala-402 diketahui dari sejumlah komponen kapal ditemukan mengambang di sekitar lokasi hilang kontak.
Matroji Sudiarjo, yang mengetahui anaknya berlayar dengan kapal selam tersebut langsung menyampaikan permintaan khusus kepada kepala desa di tempat tinggalnya.
Matroji Sudiarjo (54) bercerita komunikasi terakhirnya dengan sang anak, Kelasi Satu (Mesin) Muhammad Faqihudin Munir (26).
Faqihudin merupakan satu di antara awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di Laut Bali.
Pandangan Matroji Sudiarjo menerawang saat bicara tentang anaknya.
Warga Dusun Juranggandul, Desa Pulotondo, Kecamatan Ngunut, Tulungagung, ini berharap anak sulungnya bisa cepat ditemukan.
Bahkan kepada Kepala Desa Pulotondo, Mawardi, ayah dua anak ini meminta Faqihudin didoakan di setiap musala atau masjid.
“Saya mohon diumumkan di musala atau masjid, supaya mendoakan anak saya agar bisa cepat ditemukan,” ucap Matroji, Sabtu (24/4/2021) saat ditemui di rumahnya.
Source | : | TribunnewsBogor.com,TribunKaltim.co |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar