Yudo menuturkan, escape suit MK 11 biasanya disimpan di dalam kotak dan dikeluarkan dalam keadaan darurat.
"Escape suit MK 11 yang biasanya ini disimpan di kotak, tetapi ini bisa lepas berarti ada kedaruratan sehingga diambil dari kotak akan dipakai," kata dia.
Ia menduga, benda ini sempat dikeluarkan namun belum sempat dipakai karena adanya kondisi darurat.
"Nah, karena ini lepas, berarti sempat di situ terjadi kedaruratan, mungkin enggak sempat pakai atau saat dipakai (kapal) goyang sehingga lepas," kata dia, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Senin (26/4/2021).
Sebelumnya, MV Swift Rescue Singapura telah menurunkan ROV dan melakukan citra bawah air secara visual menggunakan kamera.
Telah diperoleh citra yang dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402.
Bagian kapal yakni meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselematan awak kapal MK 11.
Yudo juga mengatakan, dengan tenggelam pada kedalaman 830 meter, maka sangat kecil kemungkinan ABK dapat diselamatkan.
"Mereka menjadi korban dalam kejadian ini," kata dia.
Source | : | Kompas TV,TribunJatim.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar