"Enggak! Cuma habis," kelakarnya sambil menyuap sisa-sisa kuah biji salak.
"Oh, enggak (enak), cuma habis. Ya udah enggak apa-apa."
"Emang suamiku paling mahal buat muji," sindir Meggy Wulandari langsung.
Tak diduga, Muhammad alias Pak Muh langsung membalas dengan alasan mengapa ia tidak mau memuji istrinya.
"Ngapain dipuji, ntar keras kepala!," serunya.
"Enggak, biasa aja!," sanggah Meggy Wulandari langsung.
"Ya karena buatan istri, terpaksa kita makan dulu," kata Muhammad lagi.
"Oke, terpaksa gitu ya?," sahut Meggy Wulandari.(*)