Selain settingan, Azis dianggap tak bersyukur karena lebih memilih beternak kambing dibanding menjadi pelawak.
"Ya tergantung mereka memandang dari sudut mana. Kalau Azis sendiri ya sangat bersyukur. Kenapa? Satu Azis bisa berkumpul dengan keluarga, tidak ke sana kemari, kita selalu stay di pondok. Terus bisa kumpul dengan anak santri, bisa belajar ngaji di sana, belajar dari santri, belajar dari guru-gurunya kehidupan seperti apa," ujarnya.
Azis juga menegaskan bahwa kebahagiaan bukan hanya sekadar tentang uang.
Ia mengaku ingin mencari ketenangan hidup dengan meninggalkan aktivitas sebagai publik figur.
"Kalau bicara jujur, saya mencari ketenangan,"ucap Aziz.
(*)