Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Tenggelamnya KRI Manggala-402, Media Korsel Sebut Perawatan Kapal Selam Terakhir Dilakukan 9 Tahun Lalu: Karena Itu...

Siti Nur Qasanah - Selasa, 27 April 2021 | 16:13
Awak kapal KRI Nanggala 402. Foto diambil di Dermaga Kapal Selam Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4/2019).
dok. Kompas.com

Awak kapal KRI Nanggala 402. Foto diambil di Dermaga Kapal Selam Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4/2019).

"Bahkan kapal selam tersebut diketahui tidak pernah menjalani pelatihan kapal selam selama tiga tahun terakhir," tulisnya.

Media Hankook Ilbo melaporkan bahwa, KRI Nanggala-402 menjalani latihan simulasi untuk memeriksa fungsi peluncuran torpedo.

Media itu juga mengutip pernyataan seorang ahli kapal selam, yang mengatakan kemungkinan air laut masuk melalui pipa torpedo.

Baca Juga: Video Penampakan Terakhir KRI Nanggala 402 pada 20 April 2021 Sebelum On Eternal Patrol, Terekam Kamera Penumpang Kapal Kelud: Selamat Jalan Pengawal Samudraku...

"Atau karena itu adalah kapal selam yang sangat tua, sistem perpipaan air laut bisa tidak tahan tekanan air,” kata ahli tersebut.

KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam bermesin diesel dengan bobot 1.400 ton yang dibuat di Jerman pada tahun 1979 atau 42 tahun yang lalu.

Kapal itu dikirim dan diterima oleh Angkatan Laut Indonesia dua tahun berikutnya, pada1981.

"Mengingat kapal selam biasanya bertahan 25 tahun, itu sudah cukup tua untuk mereka," tulis media itu.

Baca Juga: Turki Ikut Berduka Atas Tragedi Monster Laut KRI Nanggala 402: Kami Merasakan Kesedihan Mendalam

Perusahaan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co Ltd menjadi perusahaan yang melakukan perawatan kapal selam KRI Nanggala-402 terakhir pada tahun 2012.

Kapal itu mendapat perawatan selama dua tahun untuk sepenuhnya dilakukan perbaikan dan meningkatkan alusistanya.

Dikatakan media tersebut, pemeliharaan kapal selam harus dilakukan setiap enam tahun sekali hingga akhir perjalananya.

Source :Kompas.comSerambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x