Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

8 Jam Baku Tembak dengan Satgas Nemangkawi, Puluhan KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Kocar-kacir Masuk Hutan, 9 Anggota Separatis Tewas

Candra Mega Sari - Kamis, 29 April 2021 | 04:42
KKB Papua
TribunJambi.com

KKB Papua

Gridhot.ID -Kontak senjata antara aparat Satgas Nemangkawi dan KKB Papua terjadi di sekitar markas Lekagak Telenggen.

MengutipTribunPapua.com,insiden tersebut terjadi di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021) pagi.

"Memang benar kontak senjata terjadi di sekitar markas KKB yang berlokasi di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Selasa (27/4/2021).

Baca Juga: TNI Kembali Berduka, Kepala BIN Daerah Papua Brigjen TNI Putu Danny Gugur Ditembak KKB di Beoga, Begini Kronologinya

Kontak senjata antara aparat Satgas Nemangkawi dan KKB tersebut berlangsung selama 8 jam.

Baku tembak terus terjadi ketika aparat melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal tersebut.

Gerombolan KKB pimpinan Lekagak Telenggen itu akhirnya terdesak dan langsung kabur ke hutan.

Baca Juga: Jabatan Kabinda Belum Genap Setahun Didudukinya, Inilah Sosok Brigjen TNI Gusti Putu Danny yang Gugur Lindungi Negara, Tewas Ditembak KKB Papua

"Kontak senjata cukup panjang, dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, sekitar 8 jam. Personel kami terus mengejar hingga jarak 1,6 kilometer," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (27/4/2021).

Ia memastikan, aparat akan tetap mengejar KKB yang terus melakukan aksi kriminal bersenjata dan telah membuat jatuhnya korban jiwa cukup banyak.

Menurutnya, KKB kiniakan terus terdesak karena diyakini logistik mereka akan segera habis.

KKB dikakatan juga sempat berusaha menembaki helikopter.

Baca Juga: Jadi Buruan Utama TNI, Inilah Tampang Pratu Lukuis Matuan yang Berkhianat Membelot ke KKB Papua, Punya Kemampuan Tempur di Atas Rata-rata

"Iya, mereka sempat tembak (helikopter), saya belum bisa pastikan kena atau tidak, tapi evakuasi akhirnya berhasil dilakukan," kata dia.

Pimpinan KKB di wilayah Yambi atau Puncak, Lekagak Telenggen disebut terlihat saat kontak senjata itu.

"Ada Lekagak di sana, sekitar 70-an (anggotanya) dengan 28 senjata api, dari kontak tembak itu mereka mundur. Saat evakuasi tiga korban (Brimob) kita dapat posisi mereka," ujar Kamal, Rabu (28/4/2021).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal
HUMAS POLDA PAPUA

Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal

Diberitakan sebelumnya, kejadian itu menyebabkan seorang anggota Brimob, Bharada Komang gugur.

Sedangkan dua anggota Brimob yang terluka bernama Ipda Naton Tonapa dan Bripka Moh Syaifudin.

"Iya, ada kontak tembak tadi pagi di Ilaga. Tiga orang korban, satu meninggal Bharada Komang. Semua korban sudah dievakuasi ke Timika," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, di Jayapura, Selasa (27/4/2021) dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Dicap Sebagai Penghianat Negara, Pratu Lukius yang Membelot Gabung KKB Disebut Telah Tembak 3 Anggota TNI, Ini Jabatan Pentingnya di Kelompok Separatis Papua

Kombes Kamal mengatakan dalam insiden itu9 orang anggota KKB juga tewas terkena tembakan senjata aparat.

Namun, untuk identitas kesembilan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen belum diketahui secara jelas.

"Dari data-data yang dikumpulkan dari lapangan, ditemukan ada sekitar sembilan KKB yang meninggal dunia," ujar Kamal, Rabu (28/4/2021).

Hal tersebut dipastikan oleh personel Satgas Nemangkawi yang terlibat kontak senjata yang terjadi kemarin.

Mengenai jasad anggota KKB, Kamal menyebut personel Satgas Nemangkawi tak dapat menemukannya.

"Mereka (KKB) langsung bawa (jenazah), kita juga monitor dari alat digital yang mereka gunakan," kata dia.

Kamal mengatakan, hingga saat ini aparat gabungan TNI-Polri masih terus melakukan pengejaran terhadap KKB.

Sebab, saat terjadi kontak senjata itu, KKB pimpinan Lekagak Telenggen diketahui langsung kabur.

"Setelah personel gabungan memasuki lokasi kelompok kriminal bersenjata di Kampung Maki, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, terjadi kontak tembak yang mengakibatkan kelompok kriminal bersenjata mundur dan meninggalkan Kampung Maki," kata dia.

Baca Juga: Koar-koar Tantang Perang, KKB Pimpinan Egianus Kogoya Kabur Terbirit-birit Saat Markasnya Dikuasai TNI-Polri, Kasatgas Humas Nemangkawi: Pesan Mereka Hanya Gertak Sambal

Diketahui, aksi yang dilakukan KKB pimpinan Lekagak Telenggen belakangan semakin beringas.

Selama April 2021, tercatat tiga warga sipil tewas ditembak, dua di antaranya guru yang bertugas di Beoga dan seorang pelajar di Ilaga.

Selain itu, dua aparat keamanan gugur, termasuk Kabinda Papua Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

(*)

Source :Kompas.com TribunPapua.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x