"Itu ayah ya? Ayah Anjani ya," curhat Anjani semberi menirukan suara anaknya.
"Saya jujur ya, sebagai wanita saya ingin menjawab ayahnya itu sudah nggak ada (meninggal). Tapi kalau saya seperti itu berarti saya jahat sekali ya kan, makanya saya perjuangkan anak saya," tambahnya.
(*)