Permainannya adalah mereka bertiga harus menyebutkan nama masing-masing dan lawan bicaranya saat sedang mengobrol.
Dalam permainan itu, jika kalah, wajahnya akan ditempel dengan lakban.
Seperti acara pada umumnya, Herjunot Ali diminta bercerita tentang kehidupan pribadinya oleh Enzy Storia dan Hesti Purwadinata.
Menjelang akhir permainan, Enzy melakukan kesalahan sehingga membuatnya kalah.
Tetapi ada kejadian yang membuat kru dan Hesti senyum-senyum dan menggoda Herjunot Ali.
Lantaran, seharusnya Herjunot menempelkan lakban di wajah Enzy namun sebaliknya dia menempelkannya di wajahnya sendiri.
“Yang ini Junot lakuin buat Enzy,” kata Herjunot sambil menggoda Enzy.
Kemudian, Enzy membalas perkataan Herjunot dengan memberikan sebuah pujian.
“Junot itu kan dari tadi kita lihat orangnya kayak lugas dalam berbicara kayak pintar gitu ya,” balas Enzy Storia.
"Cocok sama elu kak," timpal seorang kru merespons ucapan Enzy.