Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dapat Jatah Vaksin Covid-19, Guru di Sukabumi Ini Mendadak Alami Lumpuh dan Rabun Usai Vaksinasi, Kepala Dinas Kesehatan Beri Penjelasan

Nicolaus - Jumat, 30 April 2021 | 17:00
Seorang Guru di Sukabumi Lumpuh dan Sulit Melihat Setelah Vaksinasi
Kompas.com

Seorang Guru di Sukabumi Lumpuh dan Sulit Melihat Setelah Vaksinasi

Gridhot.ID-Vaksin Nusantara hingga detik ini masih terus berpolemik.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, BPOM sempat menyebut vaksin nusantara tidak mengikuti kaidah saintifik pengujian vaksin pada umumnya.

Akhirnya dibeberapa kasus pun muncul dan menjadi perhatian publik.

Baca Juga: Padahal Sudah Mantap Naik Pelaminan dengan Citra Monica, Ifan Seventeen Mendadak Ingat Larangan Menikah dari Mendiang Dylan Sahara 3 Bulan Sebelum Diterjang Tsunami Banten: Awas Ya Kamu!

Seorang guru bernama Susan Antela (31) tiba-tiba mengalami kelumpuhan seusai mengikuti vaksinasi Covid-19 di Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Susan juga mengalami masalah pada penglihatan seusai disuntik vaksin.

Susan menjalani vaksinasi sekitar sebulan yang lalu.

Baca Juga: Sarwendah Naik Darah Saat Netizen Sebut Kamar Betrand Peto Seperti Kamar Pembantu, Ungkit Masalah Pilih Kasih, Istri Ruben Onsu: Bersyukur Anaknya...

Saat itu, dia bersama ratusan guru sekolah menengah kejuruan (SMK) mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Cisolok.

Adik Susan bernama Yayu (26) mengatakan, 10 menit setelah disuntik vaksin, kakaknya mengalami gejala pusing, mual dan tubuh yang terasa lemas.

"Nah, pada saat disuntik itu sebenarnya keluar darah, darahnya banyak."

"Teteh (kakak) sampai bilang darahnya mancer (menyembur) katanya kayak gitu, terus disuruh duduk."

"Disuruh duduk bukannya membaik, malah merasa sesak," ujar Yayu.

Baca Juga: Mayangsari Tau Belangnya, Iis Dahlia yang Biasa Pasang Muka Tembok Akhirnya Ngaku Salah di Hadapan Istri Bambang Trihatmodjo, Sang Biduan: Gue Lupa Itu

Pada saat itu, Susan diminta oleh petugas medis untuk berbaring.

Namun, menurut Yayu, bukannya membaik, keadaan kakaknya malah semakin parah.

Tangan dan kaki Susan terasa kaku.

Baca Juga: Langsung Diberi Jawaban Ketika Berdoa di Depan Ka'bah, Maia Estianty Kaget Bukan Kepalang Tiba-tiba Ketiban Kotoran Burung: Ada Seseorang yang Selalu Berusaha Mengotorimu

Selain itu, penglihatannya menjadi buram.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, apa yang dialami Susan belum tentu akibat vaksin Covid-19.

Menurut Harun, penyakit lumpuh, gangguan penglihatan dan kesulitan bicara yang dialami oleh Susan tersebut belum bisa dipastikan akibat dari vaksin.

"Jadi tentang kasus tersebut kami belum bisa menyatakan apakah kasus tersebut akibat divaksinasi," ujar Harun seperti dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga: Rela Lepaskan Putrinya yang Baru 19 Tahun ke Pelukan Pendakwah Kondang, Terungkap Sosok Mertua Ustaz Abdul Somad, Dihormati Tetangga dan Pernah Jabat Posisi Penting di Kampung, Ini Kesaksian Warga

Menurut Harun, saat ini Kelompok Kerja (Pokja) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sedang melakukan investigasi terkait kasus yang menimpa Susan.

"Intinya, sudah ditangani oleh para ahli dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin, apakah penyakit yang diderita Ibu Susan itu, apakah akibat vaksin atau bukan, dan ini sudah menjadi kewenangan Komda KIPI dan Komnas dari KIPI tersebut," kata Harun.

(*)

Source : KompasTV TribunJabar

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x