"'Grid, lo udah punya pacar belum?, aku jawab, 'Gue lagi kosong'," kata Ingrid mengingat pertanyaan temannya.
Lalu bertemulah Ingrid, Syarif dan beberapa orang lainnya berkumpul untukacara makan malam bersama.
"Akhirnya ketemu dan makan malam. Ternyata Pak Syarif memang rame Mbak, nggak kaya bapak-bapak. Usia 48 masih asik orangnya," tuturnya.
Ternyata, Syarief merupakan tipe pria idaman Ingrid.
Sejak dulu Ingrid menyukai pria yang memiliki umur di atasnya.
"Awal dulu waktu aku jaman masih gadis itu, emang kalo aku dekat sama orang pacaran usianya enggak pernah seumuran," kata Ingrid.
Sejak awal bertemu, Ingrid sudah nyambung ngobrol dengan Syarief.
"Mungkin karena aku anak paling besar, aku tuh orangnya kalau ngobrol atau segala sesuatu itu ilmunya harus di atas dari aku, terkonsep," tambahnya.
Bahkan Ingrid pernah berpacaran dengan pria yang berusia 9 tahun di atasnya.
Menurut Ingrid, Syarief merupakan sosok yang matang.
"Matang bukan selalu materi, ya. Tapi aku juga dari pemikiran dan pengalaman. Jadi aku selalu nyaman dengan pria yang usianya di atas aku," ujarnya.