Setelah polisi berhasil menangkap, si pelaku langsung meminta maaf pada Raffi.
Pengancam tersebut seolah ketakutan dan berderai air mata.
Meski demikian, Sensen ingin tetap memberikan pelajaran bagi pelaku agar tak mengulangi perbuatannya.
"Polisi langsung datangin dia dan ditangkap. Dia nangis-nangis dan minta ampun, aku gak mau keeskpos media, buat apa?" tegas Sensen.
Sensen tidak ingin memberikan panggung pada oknum-oknum yang mengancam bosnya tersebut.
Sensen juga tidak asal laporkan pelaku pembullyan. Ia terlebih dahulu berkonsultasi dengan kuasa hukum Raffi.
"Aku nggak main asal laporan juga. Kebetulan aku dekat sama lawyernya Aa, jadi aku diskusi kalau sudah memfitnah atau membully itu sudah fatal dan bisa dilaporkan," beber Sensen.
Sensen mengambil tindakan tersebut tanpa sepengetahuan Raffi karena bosnya sudah memiliki jadwal yang padat.
(*)