"Jadi dia yang membuat obatnya, dia sendiri yang harus menyuntikkan ke pasiennya."
Menurut Krisdayanti, ia merasakan perbedaan dan merasa lebih sehat setelah melakukan stem cell.
Ternyata, selain memperbaharui sel yang rusak, stem cell juga memiliki keuntungan menyetabilkan hormon pada wanita.
Karena itulah, Krisdayanti merasa bahwa perawatan yang dilakukannya merupakan investasi bagi kesehatannya sendiri.
"Kita sudah mempercayakan dengan dokter Robert Johnson Howler ini, memang terlihat banget, dari 2013 terlihat sih kayak stamina," terang Krisdayanti.
"Ya regenerasi organnya bohong kalau bisa kembali, tapi poin-poinnya, misalkan kita mau bikin balance hormon kita, karena perempuan hormonnya naik turun."
"Perempuan-perempuan mungkin yang cuma melihat bahwa treatment stem cell mahal, atau cuma sekedar orang yang punya uang mau cantik, padahal itu salah satu investasi kesehatan yang paling penting,"
Krisdayanti mengaku untuk melakukan sekali perawatan, ia harus menghabiskan dana hingga dua ratus juta rupiah.
Belum lagi biaya untuk berangkat ke Jerman dan menjalani perawatan selama 4 hari tinggal di sana.
"Kalau kemarin hampir Rp 200 juta," ungkap Krisdayanti.
"Tapi dibandingkan sama di Jakarta, di Singapura malah harganya banyak yang lebih kok."