Ada tangga, gua-gua, sumur, terowongan yang terhubung dengan ruangan lain. Bahkan dia telah memasangi lampu.
Zainuddin mengerjakannya sendiri dengan peralatan seadanya. Sebab, sudah lama ia telah pisah dengan istri dan anak semata wayangnya.
"September mendatang sudah dua tahun saya kerjakan. Saya kerja sendiri, tak ada yang bantu. Pakai alat seadanya," katanya Selasa (4/5/2021).
Lelaki kelahiran Cenrana 28 Agustus 1968 ini mengaku, bangunan bawah tanah yang dibuat tak memiliki metode khusus. Ia pun tak memiliki handphone untuk menonton hal serupa di kanal YouTube.
Murni, kata dia, dari pengalaman saat menjadi tukang batu di Malaysia. Ia ke Malaysia tahun 1985.
Di negeri jiran ia kerja serabutan dari kelapa sawit sampai menjadi tukang batu.
"Saya belajar saat ikut sama teman kerja bangunan di Malaysia. Hampir setahun saya kerja bangunan," ungkapnya.
Zainuddin membangun rumah bawah tanah karena tak ada pekerjaan bisa dilakukan. Dia hanya berdiam diri di rumah.
Sewaktu bekerja, ia mengalami kecelakaan dan tulang selangkangannya patah. Sampai sekarang kadang dia merasakan sakit.
Zainuddin pun sempat jadi tukang ojek, tapi tidak bertahan lama. Ia takut ketika mengendarai motor tulang selangkangannya pernah patah tersebut kembali sakit. Dia takut tiba-tiba pingsan.
Source | : | YouTube,Tribun Solo |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar