Bang Edi hanya membutuhkan satu unit telepon genggam di tangannya untuk mengkoordinir semua anak buahnya.
Kekuatannya cukup besar, mengingat anak buahnya yang tersebar di mana-mana.
Mulai dari terminal hingga para preman yang direkrutnya untuk menguasai pasar.
Bang Edi jadi wajah baru sosok yang menguasai jalanan yang ditinggalkan Kang Mus dkk.
Dari gambaran itu, kehadiran sosok Bang Edi menjadi karakter baru dan menjadi tokoh kunci timbulnya konflik.
Dia tega menyingkirkan anak buahnya sendiri hingga membayar orang untuk menghajar anak buahnya sendiri.
Terlebih, pada Preman Pensiun 5, Bang Edi dikisahkan ingin maju ke dunia politik.
Oleh itu, Bang Edi perlu uang banyak untuk membiayai kampanye politiknya.
Pertama Bang Edi membantu Bubun menguasai Terminal dengan menyingkirkan Kang Darman.