Gigi yang sangat menyukai sate itu sampai marah-marah lantaran Baim enggan memberikan nomer penjual sate tersebut.
Untuk membuktikan sate itu benar-benar enak, Baim membagikan kepada seluruh orang yang ada di rumah Raffi, termasuk Dimas Ahmad yang baru datang.
"Dim, lo cobain nih!" kata Raffi sambil menyodorkan piring berisi sate.
"Cobain!" seru Baim.
"Ini apa nih? Sate? Iya tahu sate, sate apa?" tanya Dimas.
"Sate maranggi, gokil nggak?" kata Raffi lalu kembali sibuk makan sate.
Tak lama kemudian setelah makan sate, Baim mengajak ngobrol Dimas.
"Aneth, Aneth? Pacaran?" tanya Baim kepo.
"Belum," jawab Dimas polos.
Melihat perubahan Dimas Ahmad kini, Baim menunjuk beberapa perbedaanya.