Opor Ayam adalah masakan Jawa Tengah yang merupakan kari ayam versi Indonesia.
Itu dibuat dengan campuran rempah-rempah yang disebut bumbu yang meliputi lengkuas, serai, kayu manis, jus asam, gula merah, ketumbar, jintan, kemiri, bawang putih, bawang merah, dan merica, dan direbus dengan kunyit dan santan.
Opor Ayam dimakan dengan ketupat dan sambal goreng ati yang merupakan ati sapi yang dimasak dengan sambal pedas.
2. Pakistan
Hari pertama Idul Fitri di Pakistan diperingati dengan sholat subuh dilanjutkan dengan sarapan pagi Seviyan Kheer dan Sheer Khurma.
Seviyan Kheer adalah puding susu manis yang dibuat dengan bihun, susu, ghee, kacang mete atau pistachio, dan kismis.
Makanan utama hari itu akan terdiri dari hidangan berat daging seperti Mutton Quorma, Mutton Paye, Masala Meat Koftas, Pulaos, dan Raan Musalam yang merupakan kaki daging kambing yang dimasak dan berat di atas hamparan biryani.
3. Mesir
Salah satu hidangan Idul Fitri tradisional Mesir adalah Fattah Bel Mozzah, yang merupakan seporsi nasi dan roti goreng yang ditaburi daging panggang atau direbus, baik daging kambing atau domba.
Fattah dimakan tergantung pada preferensi pribadi di mana orang menikmatinya dengan gerimis cuka, atau dengan sup tomat berbahan dasar mentega yang dituangkan di atasnya.