"Suatu siang bersitatap dengan seorang wanita muda yang sedang luka-lukanya. Ada telaga pada kedua kelopak matanya, serta jelas kesedihan yang menggenang pada air mukanya," ucap Nuruliaresty menggambarkan kondisi Nadya Mustika.
Kata Nuruliaresty, Nadya Mustika memang sedang kesakitan, tapi dia tak pernah menampakkan kesedihannya itu pada siapapun.
"Tidak ada tangis yang pecah waktu suaranya tercekat dikerongkongan. Dia tetap menjadi pengobrol yang lancar dengan tutur kata yang fasih dan berbovot. Perempuan muda itu, satu dari sedikit sosok yang memiliki hati baik serta cara pandang yang positif terhdap persoalan kehidupan," lanjutnya.
Mendengar satu demi satu cerita kehidupan Nadya Mustika, Nuruliaresty ini melihat sosok istri Rizki DA yang dewasa karena permasalahan yang membuatnya dewasa.
"Intisari dari seluruh obrolan kami siang itu akhirnya saya bawa pulang ke rumah sebagai pelajaran indah, dan saya sulih kedalam bentuk lirik dan lagu yang merangkum semua kebesaran hatinya.
Sebagai perempuan lebih dewasa, saya bersyukur bisa ikut mengail hikmah dalam arus hidupnya. karena walaupun masih muda, dia cukup cakap dan terlatih merespon kehidupan dengan tenang dan dewasa," lanjutnya.
Terakhir, Nuruliaresty ini juga menggambarkan betapa Nadya Mustika tak menyesal menikah dengan Rizki DA meski setelahnya banyak cobaan menerpa hingga hampir cerai.
"Dan semua keluh kesah yang dia luapkan siang itu, saya rangkai dalam lagu ini. Seberapapun lukanya, dia masih bisa tegar mengucapkan TERIMA KASIH PERNAH MENCINTAI AKU, kepada lelaki yang tiba-tiba datang gegas mencuri seluruh hati dan mimpi-mimpi masa depannya," pungkas Nuruliaresty.
Source | : | Sripoku.com,GridStar.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar