Setelah kontak senjata berakhir, tim menyisir lokasi barang bukti di lokasi kontak tembak.
Dari hasil penyisiran, Tim Pinang Sirih (TNI) bekerjasama dengan personel Polres Puncak di bawah pimpinan Iptu Budi Basrah beserta 11 anggota, dan didampingi oleh Kanit Ilaga Ipda Firmanberhasil menemukan sejumlah barang bukti.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari dalam honai milik Lesmin Waker oleh pasukan TNI-Polri antara lain, 1 helm militer, dokumen,berbagai senjata tajam, panah, HP.
Selain barang tersebut di atas, pasukan TNI-Polri telah melakukan penindakan di Kampung Tagalowa dengan gangguan penembakan dan berhasil dihalau.
Barang bukti yang berhasil diamankan saat menguasai Camp Tagalowa antara lain 3 bendera bintang kejora, 1 buku cetak menuju Papua baru oleh Dr Benny Giay, 4 Kapak,3 linggis, 4 parang,1 palu, 46 anak panah dan 1 busur.
"Pengejaran akan terus dilakukan oleh personel TNI Polri setelah penguasaan Camp Wuloni," kata Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombespol Iqbal AlQudussy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/5/2021).
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo membenarkan bahwa telah terjadi kontak tembak di Kampung Wuloni, Kamis (13/5/2021) sekitar pukul 07.30 WIT dan menewaskan dua anggota KKB.
"Betul ada kontak tembak di sekitar Kampung Wuloni, Ilaga. Laporan yang saya dapat sampai saat ini dua orang KKB tewas dan masih diadakan pembersihan," ujarnya.
Keberhasilan pasukan gabungan TNI-Polri menembak mati dua anggota KKB ini tak terlepas dari kiprah Satgas Nanggala Kopassus, Yonif Raider 500/Sikatan Kodam V/Brawiijaya dan Cakra.