GridHot.ID -Konflik Israel dan Palestina semakin memanas.
Melansir Kompas.com, sejak Senin (10/5/2021), kelompok milisi Palestina Hamas menghujani wilayah Israel dengan ribuan roket.
Meski demikian, sebagian besar roket itu berhasil dicegat dengan sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.
Dosen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ahmad Sahide mengatakan, serangan Hamas atas Israel justru akan memberi alasan pembenaran bagi Israel untuk melakukan aksi brutalnya.
Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya intensitas serangan Israel yang menewaskan lebih banyak korban dari pihak Palestina.
Karena itu, aksi militer terbukti tidak efektif dalam merespons konflik Israel-Palestina.
"Terbukti pilihan itu tidak efektif. Kalau pendekatan itu ya jelas kalah dari Israel yang didukung dengan teknologi tinggi," kata dia.
"Kalau kita lihat di peta, semakin lama semakin sempit wilayah Palestina. Sebaliknya, wilayah Israel semakin luas," sambung dia.
Alih-alih hanya mengecam tindakan Israel, Sahide menyebut pemimpin dunia harus melakukan pendekatan lain dalam meresponsnya.
"Soft diplomacy, misalnya," tutup dia.