Ibunya berprofesi sebagai guru tari dan kerap menggelar drama.
Oleh karenanya, pada usia 6 tahun, Mitha sudah ikut berperan dalam film documenter Di Bawah Nyiur Melambai yang dibuat oleh production house milik ibunya sendiri.
Dalam film tersebut, Mitha berperan sebagai Pinkan cilik.
Namun, setelah bermain film tersebut, Mitha justru aktif dalam bidang tarik suara membantu kakaknya.
Pada saat duduk di bangku sekolah menengah, Mitha kerap menjadi backing vocal grup pimpinan Sang kakak, Ully Sigar Rusady.
Nah, keaktifannya di bidang tarik suara itu membuat Pramitha Rusady mendapat banyak tawaran sebagai bintang iklan dan cover majalah.
Baru setelah lulus SMA, Mitha mulai mendapat tawaran bermain film Ranjau-ranjau Cinta dengan lawan main bintang kondang, Rano Karno.
Mulai dari situ, nama Paramitha Rusady melambung tinggi dan selalu banjir tawaran film layar lebar.
Pada saat dunia perfilman Indonesia mulai surut, Paramitha Rusady mulai merambah ke dunia persinetronan sambil tetap mengembangkan minatnya di bidang tarik suara.
Oleh sebab itu, namanya di dunia hiburan tak pernah tenggelam meski termakan usia.