Ia seolah tidak menyangka akan dijadikan jaminan oleh si pelaku penculik anak.
"Sementara mainka, napanggil baru nakasih uang Rp 5 ribu. Sudahnya itu nasuruhka naik di motornya," ucap A dengan nada terisak.
Aipda Syarifuddin pun membawa bocah malang itu ke rumah orang tuanya di Jl Bumi Karsa.
"Sudah saya serahkan ke orangtuanya, dan orangtuanya bersyukur karena dia cari-cari juga ini anaknya," tuturnya.
Aipda Syarifuddin pun mengimbau ke orangtua A, untuk selalu mengawasi anaknya saat bermain.
Begitu juga bagi orangtua lainnya, agar tetap waspada dan tidak lengah saat mengawasi anak bermain.
(*)
Source | : | Tribun Solo,Tribun Timur |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar