Tsunami Covid-19 India Menggila, Pemimpin Partai Santai Bilang Dirinya Minum Air Kencing Sapi Setiap Hari Agar Tak Terinfeksi Corona, Propaganda Berbahaya Datang dari Pejabat Negara

Gridhot.ID - Tsunami covid-19 India memang belum reda sama sekali.

Tsunami covid-19 India bahkan membuat negara tersebut jatuh ke dalam krisis penyediaan oksigen yang cukup parah.

Banyak fakta muncul di tengah tsunami covid-19 India.

Beberapa politikus bahkan pejabat tinggi di India sempat membuat pernyataan kontroversial selama wabah tersebut.

Baca Juga: Ajak Cattleya Tuk Temaninya Main Bola, Ibnu Jamil Terlihat Bak Ayah dan Anak Sungguhan karena Saking Akrabnya, Bungsu Ririn Ekawati Sampai Tak Mau Lepas dari Pelukan sang Papa

Dikutip Gridhot dari Indian Express, pemimpin BJP, salah satu partai terbesar di India sering kali membuat pernyataan yang tak sesuai dasar dari sains.

Pemimpin BJP wilayah Meerut, Gopal Sharma sempat menyebut dirinya memiliki asap suci yang bisa membuat virus corona hilang dari wilayahnya.

Gopal sempat viral menyebarkan asap sucinya dari becak yang disebutnya bisa menyembuhkan banyak penyakit hingga menambahkadar oksigen di udara.

Sementara itu perwakilan partai BJP lainnya, Pragya Thakur mengatakan kalau air kencing sapi bisa digunakan untuk menyembuhkan corona.

Baca Juga: Primadona Pesisir Bulukumba, Lokasi Wisata Pantai Tanjung Bira Sulawesi Selatan, Pabrik Perahu Legendaris Indonesia 'Pinisi'

"Aku dalam kesakitan luar biasa, tapi lalu aku meminum air kencing sapi setiap hari. Sekarang aku tak perlu lagi minum obat corona karena tak pernah terinfeksi corona," kara Pragya.

Usha Thakur, salah satu menteri di negara tersebut bahkan menyebut publik tak perlu menggunakan masker.

Perwakilan BJP yang lain, Surendra Singh juga mengatakan kalau minum air kencing sapi sebanyak 50 ml setiap hari bisa menyembuhkan dirinya dari corona.

Bahkan Sarendra juga mengatakan air kencing sapi bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit hati.

Baca Juga: Temui Angga untuk Bicarakan Hasil Tes DNA Reyna, Nino Tak Sadar Jika Dibuntuti Elsa Menggunakan Taksi, Berikut Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Rabu 19 Mei 2021

Trivendra Singh Rawat, selaku mantan menteri di negara tersebut mengatakan kalau virus corona memiliki nyawa dan berhak hidup berdampingan dengan manusia.

Dirinya menganggap ketika manusia merasa lebih superior, virus tersebut langsung berubah bermutasi menjadi lebih mematikan.

India memang sering kali mendapatkan propaganda melenceng terkait wabah covid-19 yang disebarkan oleh pejabat mereka sendiri.

Para ahli kesehatan sudah sering kali memberikan peringatan keras mengenai propaganda-propaganda tersebut.

Baca Juga: Terobsesi dengan Elsa, Ricky Minta Mama Sarah Tak Mencampuri Urusannya, Berikut Sinopsis Ikatan Cinta Episode Rabu 19 Mei 2021

Kini diketahui lebih dari 4.500 orang meninggal dunia akibat covid-19 di India hanya dalam satu hari.

(*)