"Beberapa tahun, ada teman yang kasih tahu, 'dulu file lu enggak dikirim ke klien. Sebenarnya kita udah punya talent, tetapi pengin lihat aja lu kalau misalnya memeragakan casting body lotion itu gimana'," ucap Enzy Storia.
Saat itu, Enzy Storia mengungkapkan kecewa karena dirinya hanya dijadikan bahan fantasi.
Namun, Enzy Storia menganggap pengalaman tersebut bisa dijadikan pelajaran buat ke depannya.
"Aku anggap ini jadi part of journey. Pasti aku bukan satu-satunya orang yang hadapi ini," pungkas Enzy Storia.
(*)