Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ketika Dunia Ancam Aksi Brutal Serangan Israel ke Palestina, Amerika Serikat Justru Keukeuh Mati-matian Dukung Negeri Yahudi, Ini Alasannya

Nicolaus - Kamis, 20 Mei 2021 | 18:42
Ledakan menerangi langit malam di Gaza pada Selasa (18/5/2021). Jet tempur Israel terus membombardir Gaza dan menewaskan lebih dari 200 orang selama sepekan terakhir.
AFP PHOTO/MAHMUD HAMS

Ledakan menerangi langit malam di Gaza pada Selasa (18/5/2021). Jet tempur Israel terus membombardir Gaza dan menewaskan lebih dari 200 orang selama sepekan terakhir.

Meski begitu, ketika itu AS masih belum secara tegas memberikan dukungan untuk Israel.

Baca Juga: Diledek Sudah Turun Kelas Gara-gara Jualan Kopi dan Batagor, Ririn Ekawati Tampak Tak Ambil Pusing, Istri Ibnu Jamil: Gak Ada Kata Gengsi Untuk Mencari Nafkah

Pertimbangan strategis yang dimaksud yaitu di mana Timur Tengah, dengan cadangan minyak dan jalur airnya yang strategis adalah medan pertempuran utama untuk pengaruh hegemoni negara adidaya selama Perang Dingin.

Saat itu, AS mengambil alih dari kekuatan Eropa yang sangat lemah sebagai perantara utama kekuatan barat di Timur Tengah.

Kemudian sejak berakhirnya Perang Enam Hari tahun 1967, AS telah bertindak tegas untuk mendukung superioritas militer Israel di wilayah tersebut dan untuk mencegah tindakan permusuhan terhadapnya oleh negara-negara Arab.

Baca Juga: Beri THR Kepada Al El Dul, Irwan Mussry Siapkan Amplop Tebal Hingga Buat Maia Estianty Penasaran: Isinya Rp 5 Ribu Semua Ya?

Saat itu, Israel mengalahkan pasukan Arab yang terdiri dari Mesir, Suriah dan Yordania.

Selain Perang pada tahun 1967, ada juga Perang tahun 1973 yang berakhir dengan Israel mengalahkan pasukan Mesir dan Suriah.

Perang itu sebagian untuk memecah belah Mesir dan Suriah serta menggagalkan pengaruh Soviet.

Sementara AS juga menggunakan dampak perang tahun 1973 itu untuk meletakkan dasar bagi kesepakatan damai antara Israel dan Mesir yang akhirnya disatukan pada 1979.

Israel pun menjadi penerima kumulatif terbesar dari bantuan luar negeri AS di era pasca-Perang Dunia II.

Baca Juga: Kematian Sapri Pantun Dijadikan Bahan Bercandaan oleh Sahabat Ayu Ting Ting, Dolly Hanya Bisa Ngelus Dada: Astaghfirullah

Source : intisari-online Aljazeera

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x