Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Kayak Kerupuk', Pangkoarmada II TNI AL Beberkan KRI Nanggala-402 Alami Deformasi Bentuk Mulai di Kedalaman Segini, Ini Penampakan Puing-puing yang Berhasil Diangkat Tim Evakuasi

Desy Kurniasari - Kamis, 20 Mei 2021 | 16:13
Penampakan puing KRI Nanggala-402

Penampakan puing KRI Nanggala-402

GridHot.ID - Upaya evakuasi KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Bali beberapa waktu lalu terus dilakukan.

Melansir Banjarmasinpost.co.id, dengan bantuan sejumlah pihak, TNI Angkatan Laut terus mencari dan berusaha mengangkat puing dari kapal selam Indonesia itu.

Kemarin, TNI AL telah menunjukkan sejumlah puing KRI Nanggala 402 yang berhasil diangkat ke permukaan oleh tim evakuasi. Mulai dari antena sm hingga plat badan luar kapal selam.

Baca Juga: Ungkap Penghormatan Tinggi ke KRI Nanggala 402, Perusahaan Ini Berikan Rp 720 Juta untuk Seluruh Ahli Waris dari 53 Awak Kapal yang Gugur, Direktur: Saya Merasa Kehilangan

Dilansir GridHot dari GridFame.id, tim evakuasi kapal selam KRI Nanggala 402 berhasil mengangkat sejumlah puing KRI Nanggala 402 dari dasar lautan perairan utara Bali.

Upaya mengangkat bangkai KRI Nanggala 402 yang tenggelam pada 21 April itu dibantu oleh sejumlah negara.

Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) TNI AL, Laksda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan bagian-bagian kapal KRI Nanggala 402 yang berhasil diangkat di antaranya antena sm, pelindung kabel torpedo, plat badan luar, hidrofon prs, technical handbook hingga manual.

Baca Juga: Kibarkan Bendera Setengah Tiang di Monumen Moltenort, Angkatan Laut Jerman Gelar Upacara Penghormatan untuk KRI Nanggala 402, Tokoh-tokoh Besar Ini Turut Hadir

"Barang-barang apa yang sudah kita ambil? Ini sudah kita display beberapa mulai dari antena esm, kemudian pelindung kabel torpedo," kata Laksda TNI Iwan Isnurwanto dalam jumpa pers, Selasa (18/5/2021), dikutip dari Youtube KompasTV.

Diberitakan Kompas.com, pengangkatan bagian KRI Nanggala 402 ini tidaklah mudah.

Seperti bagian sail section atau anjungan belum bisa terangkat meski posisinya sudah ditemukan.

"Sudah beberapa kali Tan Suo-2 (kapal milik China,-Red) mencoba melakukan pengangkatan sail atau anjungan. Mereka memperkirakan bahwa beratnya anjungan lebih kurang 18 ton. Diangkat dengan menggunakan slink ternyata tidak mampu, putus, sehingga mereka mengkalkulasi ulang," kata Iwan.

Source :Banjarmasinpost.co.id GridFame.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x