Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tsunami Covid-19 India Buat Rakyatnya Hidup Penuh Tekanan, Pedagang Sayur Ini Dihajar Polisi Hingga Tewas Hanya Gara-gara Langgar Jam Malam Karantina Corona, Ngakunya ke Keluarga Korban Kena Serangan Jantung

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 24 Mei 2021 | 08:19
Buntut tsunami covid-19 India: Pedagang sayur yang tewas jadi korban pengeroyokan polisi gara-gara langgar jam malam
Indian Express

Buntut tsunami covid-19 India: Pedagang sayur yang tewas jadi korban pengeroyokan polisi gara-gara langgar jam malam

Gridhot.ID - Tsunami Covid-19 India memang sudah di luar nalar.

Akibat tsunami covid-19 India, negara tersebut mengalami krisi luar biasa termasuk masalah kolapsnya pelayanan kesehatan dan juga ekonomi.

Bahkan tsunami covid-19 India bisa membuat rakyatnya hidup penuh tekanan pandemi yang sangat berat.

Tsunami Covid-19 India membuat pemerintah harus melaksanakan karantina jam malam untuk mengurangi kegiatan warga.

Baca Juga: Heboh Soal Dugaan Bocornya Data 279 Juta Pengguna BPJS, Kominfo Langsung Gerak Cepat Lakukan Investigasi, Ini Hasilnya

Sayangnya, program tersebut malah menimbulkan korban.

Dikutip Gridhot dari Indian Express, tiga orang polisi dituduh membunuh seorang pedagang sayur yang masih berusia 18 tahun di Unnao, India.

Satu dari tiga polisi tersebut kini sudah ditangkap oleh pihak yang berwenang.

Faisal Hussain, pedagang sayur tersebut tewas mengenaskan karena dihajar para pelaku dari kepolisian karena dianggap melanggar jam malam karantina Covid-19.

Baca Juga: Bungkam Saat Diwawancarai Wartawan, Arya Saloka Mendadak Banjir Hujatan Netizen: Kalau Ikatan Cinta Tamat Bisa Terkenal Lagi Ga Ya?

Faisal ditemukan tewas tak lama setelah dijemput dari sebuah toko di daerah Bangarmau akibat tuduhan melanggar jam malam tersebut.

Kematian Faisal dipastikan akibat cedera kepala yang serius.

Source : Indian Express

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x