Setiap tanggal 14 Mulud (bulan Jawa) di pantai ini digelar Upacara Labuhan untuk "menyapa" penguasa laut selatan itu.
Pepohonan kelapa langsung menyapa Anda ketika memasuki Pantai Ngliyep. Layaknya pantai selatan Pulau Jawa, ombak di sini termasuk besar.
Gemuruh ombak susul menyusul.
Bukit-bukit karang yang ada di pinggir pantai membuat suara gemuruh ombak semakin keras.
Di sisi timur Pantai Ngliyep akan Anda temukan pantai berpasir kuning kecokelatan dengan bentang sekitar 200 m.
Sementara di sisi barat ada sebuah bukit yang bernama Gunung Kombang.
Di atas bukit ini terdapat sebuah kuburan dan tempat pertapaan. Konon, Nyai Roro Kidul memulai pertapaannya di tempat ini.
Berhubung ombaknya yang besar, maka di sepanjang Pantai Ngliyep dipasang papan peringatan untuk tidak berenang atau mandi di laut.
Komentar