Gridhot.ID -Sosok Raffi Ahmad tentu tak asing lagi karena ia sudah 20 tahun malang melintang menjadi artis.
Berkat kerja kerasnya, suami Nagita Slavina dikabarkan memiliki kekayaan yang nilainya puluhan miliar.
Mengutip artikel Grid.id Maret 2020, Raffi Ahmad diketahui memiliki total kekayaan hingga Rp 32 miliar.
Nominal itu merupakan akumulasi dari sederet aset miliknya, seperti apartemen dan rumah mewah di Green Andara Residences, Cinere, Depok.
Belum lagi koleksi mobil mewahnya, seperti Rolls Royce, Lamborghini Aventador, hingga Mini Cooper yang dibelinya dari Andre Taulany seharga Rp 700 juta.
Memiliki kekayaan yang berlimpah dan gaya hidup mewah, keluarga Raffi Ahmad dan Nagita dijuluki sultan.
Namun di balik julukan tersebut, ibu kandung Raffi, Amy Qanita mengaku risih dengan gelar sultan yang sering dilontarkan kepada keluarga mereka.
Hal itu diungkapkan Mama Amy lewat YouTube Melaney Ricardo yang tayang pada Rabu (26/5/2021).
Awalnya, Melaney mengajukan pertanyaan kepada Mama Amy sembari menyinggung sebutan sultan yang melekat dalam keluarga mereka.
"Mama sendiri melihat keluarga sering dibilang sultan dengan harta kekayaan yang selalu dikaitkan, juga dianggap mengekspose kekayaan gimana mah?" tanya Melaney.
Mama Amy mengaku risih dengan sebutan sultan yang ditujukan kepada keluarganya, terutama kepada Raffi.
"Sebenarnya kalau dibilang Sultan ya risih juga," ucap Mama Amy.
Mama Amy menyebut jika harta adalah suatu hal yang sangat privasi sehingga tidak menjadi tolak ukur seseorang dapat memberikan gelar Sultan kepada keluarganya.
Meski merasa risih, namun Mama Amy tidak terlalu mempermasalahkan hal itu karena mau tak mau ia harus menerimanya.
Baginya, sebutan Sultan memang sengaja diberikan orang lain kepada keluarga mereka, terutama kepada Raffi.
"Risih sebagai orang tua kalau soal harta itu kan masalahnya privasi banget. Cuma karena orangnya merespon seperti itu yaudah mau bagaimana lagi," lanjut nenek Rafathar ini.
Lebih lanjut, mertua Nagita Slavina itu menyebut jika gelar Sultan berasal dari sebuah candaan yang akhirnya sebutan itu melekat kepada keluarga Raffi.
"Bercanda awalnya tapi tetap nggak harus seperti itu, risih kalau dibilang sultan. Ini kan awalnya cuma lucu-lucuan bercanda, jadi dibilang gitu sebenarnya risih cuma mau bagaimana lagi," pungkasnya.
(*)