Kawasan wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, KPH Banyuwangi Selatan.
Pada tahun 1990-an, kawasan Pulau Merah pernah rusak parah akibat diterjang bencana tsunami.
Di bawah kepemimpinan Bupati Abdullah Azwar Anas, Pemkab Banyuwangi memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan kawasan wisata ini.
Misalnya dengan memperbaiki akses jalan menuju lokasi.
Pada akhir 2012 lalu, Pemkab Banyuwangi telah memperkenalkan Pantai Pulau Merah ke dunia internasional melalui penyelenggaraan ajang lomba balap sepeda "Banyuwangi Tour de Ijen".
Sebelum adanya "Tour de Ijen", akses jalan menuju Pantai Pulau Merah lumayan berat, berupa jalan berbatu yang melintasi kawasan perkebunan karet dan cokelat milik PTPN XII.
Pantai Pulo Merah berpasir putih terbentang sepanjang tiga kilometer sehingga juga sesuai untuk keluarga.
Namun, ombak Pulo Merah yang cukup tinggi (sekitar 3 - 5 meter) tidak terlalu sesuai untuk berenang, terutama bagi anak kecil.
Komentar