Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Korban Sempat Teriak 'Ampun Komandan' Sebelum Ditembak Mati oleh KKB Papua

Siti Nur Qasanah - Jumat, 04 Juni 2021 | 11:42
Jenazah Habel Halenti (30) saat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga, Kamis (3/6/2021).
(Polres Puncak)

Jenazah Habel Halenti (30) saat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga, Kamis (3/6/2021).

GridHot.ID - Aksi teror terus dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Selain menembaki pasukan TNI-Polri, kelompok teroris ini juga menyasar warga sipil.

Peristiwa terbaru, KKB menembak mati seorang pekerja bangunan bernama Habel Halenti (30) di Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (3/6/2021).

Melansir Antara News, Kapolda Papua Pol Mathius Fakhiri mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, korban bersama saksi bernama Muh Alif, sekitar pukul 12.30 WIT berangkat dari kamp karyawan di Kompleks Pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, menuju arah Kampung Eronggobak, Distrik Omukia.

Baca Juga: Bakal Diberantas Sampai Akar-akarnya, Polri Ajak Diskusi 4 Kepala Daerah Papua, Sebut Masih Ada 9 Kelompok Teroris KKB yang Aktif

Mereka mengendarai mobil pikap milik Pemerintah Kabupaten Puncak untuk mengangkut ternak babi.

Saat akan kembali ke kamp karyawan, sekitar pukul 13.00 WIT, Habel dan Muh Alif ditodong dua anggota KKB dengan senjata api laras pendek dan laras panjang.

"Sebelum ditembak, korban sempat teriak 'ampun komandan'," kata Fakhiri di Jayapura pada Kamis petang.

Baca Juga: Nampak Visi Misi Pemimpinnya Ternyata Tak Sejalan, Egianus Kogoya Blak-blakan Takut Lawan TNI Saat Lekagak Telenggen Sok-sokan Beri Tantangan Perang, Ini Alasannya

Melihat rekannya ditembak, Muh Alif bergegas naik mobil untuk melarikan diri dan melaporkannya ke Polsek Illaga.

Saat melarikan diri itu, kendaraan yang ditumpangi Muh Alif ditembak KKB.

Source :Kompas.com ANTARA News

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x